Berita Blora
Cari Bocah Tenggelam di Blora Warga Tabuh Perabotan Dapur, Dipercaya Agar Mudah Ditemukan
Ada tradisi masyarakat yang unik, yakni menabuh alat dapur yang dipercaya untuk korban tenggelam di Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten B
Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Ada tradisi masyarakat yang unik, yakni menabuh perabotan dapur yang dipercaya untuk korban tenggelam di Desa Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora segera ditemukan.
Diketahui sebelumnya, dua bocah dikabarkan tenggelam dan hanyut di sungai Kamis (6/4/2023) kemarin malam.
Satu anak telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam proses pencarian.
Pada pencarian hari kedua kemarin, bocah tenggelam masih belum ditemukan.
Pada pencarian itu, beberapa warga sekitar menabuh beberapa peralatan dapur seperti panci, tutup panci, tampah, dan lain-lain.
Masyarakat setempat memercayai bahwa hal itu dapat mempercepat proses penemuan bocah tenggelam.
Pencarian hari kedua diberhentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada hari ini.
Kepala Pelaksana BPBD Blora Sri Widjanarsih mengaku telah membentuk dua tim pada pencarian hari kedua itu.
Tim pertama untuk menyisir sungai dari titik nol kejadian. Sedangkan tim kedua menghadang di sungai Mojowetan.
"Dari beberapa relawan sudah melakukan pencarian dan penyusuran sejak pagi. Pertama di pintu embung, lalu berhenti sementara untuk salat jumat, lalu dilanjutkan lagi susur sungai mulai embung lagi. Satu tim lainnya menghadang di sungai Mojowetan," jelas Sri Widjanarsih kepada tribunmuria.com, Jumat (7/4/2023).
"Pencarian dilakukan sampai ditemukan maksimal tujuh hari. Semoga sebelum waktu itu sudah bisa ditemukan," harap Sri Widjanarsih.
Diberitakan sebelumnya, dua bocah yang sedang mencari ikan tenggelam dan terseret arus sungai yang cukup deras. Peristiwa naas itu terjadi di Desa Sumberagung, Banjarejo.
Kepala Desa setempat Sudarsono mengungkapkan, dua korban tersebut yakni Mochamat Putra Mexel Exixanto (9) dan Ahmad Heaven Verdyawan (8).
Keduanya warga Dukuh Gempol, Sumberagung, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.
"Dua orang anak umur sekitar delapan tahun. Yang satu (Exi, Red) sudah ditemukan dan terseret arus sekitar 1.800 meter dari titik lokasi," ungkap Sudarsono.
Korban saat itu sedang bermain di bendungan. Kondisi hujan deras pada sore hari membuat aliran sungai semakin deras dan menghanyutkan bocah yang masih sekolah dasar ini.
Setelah penemuan Exi kemarin malam, jasad korban langsung diserahkan kepada keluarganya. (kim)
UPDATE Proyek Bendungan Karangnongko Blora: Penerima Ganti Untung Wajib Pegang Sertifikat Asli |
![]() |
---|
Musim Kemarau di Blora, BPBD: Belum Ada Permintaan Droping Air Bersih |
![]() |
---|
OTT di Blora, Pegawai Kontrak Kejaksaan Ditangkap Dalam Kasus Penipuan Seleksi PPPK |
![]() |
---|
Tebar Kenyamanan, Polres Blora Batasi Penggunaan Sound Horeg Maksimal 85 Desibel Saat Karnaval |
![]() |
---|
Tepis Isu Efisiensi, Bupati Blora Bakal Terbang ke Tiongkok Gratis Tanpa Biaya APBD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.