Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Kasus PMK di Blora Kembali Muncul, Stok Vaksin Mulai Menipis Diperkirakan Tak Sampai Akhir Tahun

Stok ketersediaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora mulai menipis.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muh radlis
IST
VAKSINASI PMK - Ilustrasi petugas kesehatan dari DP4 Blora saat melakukan vaksinasi PMK ke sapi milik warga.(Dok. DP4 Blora) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Stok ketersediaan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Blora mulai menipis.


Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Rasmiyana, mengatakan alokasi vaksin PMK untuk Blora pada tahun 2025, sebanyak 35.400 dosis vaksin.


Alokasi itu terbilang sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah populasi sapi di Blora yang cukup besar.


"Untuk Kabupaten Blora vaksinasi PMK masih dibantu atau disupport dari APBN, tahun ini kita mendapat 35.400 dosis vaksin."


"Itu pun jauh dari ideal, karena kita di tahun 2024 tercatat di statistik jumlah populasi sapi kita di Kabupaten Blora itu mencapai 174.000 lebih," jelasnya, Senin (29/9/2025).


Lebih lanjut, menurut Rasmiyana, dengan populasi sapi yang ada, untuk mencapai kekebalan secara kelompok, minimal 80 persen dari total populasi idealnya harus sudah divaksin.


"Tapi ini kita baru jumlah yang sangat sedikit sekali dan vaksinasi pada ternak sapi dibutuhkan setiap 6 bulan sekali."


"Jadi, setiap 6 bulan sekali sapi diberikan vaksin ulang secara terus-menerus sampai kekebalan itu terbentuk secara kontinu, sehingga aman dari serangan penyakit PMK sewaktu-waktu," jelasnya.


Adapun untuk stok vaksin PMK di Blora saat ini terbatas. Rasmiyana menilai stok yang ada tidak sampai akhir tahun 2025 sudah habis.


"Sampai bulan ini kita masih punya alokasi vaksin dari APBN yang saya sampaikan tadi, sejumlah kurang lebih 5.000 dosis yang akan kita aplikasikan satu 1 bulan bulan ke depan."


"Saya kira sangat tidak mencukupi kalau sampai akhir tahun.

Karena teman-teman secara simultan di 16 kecamatan itu bisa menyelesaikan untuk vaksinasi 5.000 ekor biasanya dalam kurun waktu 1 bulan," jelasnya.


Diketahui kasus PMK bulan September 2025, melonjak, ada 20 ekor sapi yang terpapar PMK. Padahal bulan Agustus 2025, nihil kasus PMK.


Oleh karena itu saat ini DP4 Blora terus melakukan upaya pencegahan PMK, serta mengedukasi masyarakat cara menangani ternak yang terjangkit PMK agar ternak terselamatkan.(Iqs)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved