Kesehatan
4 Kondisi yang Dilarang Konsumsi Jahe dari Ibu Hamil hingga Sedang dalam Pengobatan
Berikut ini empat kondisi yang dilarang mengonsumsi jahe, dari ibu hamil hingga sedang dalam pengobatan tertentu.
Penulis: non | Editor: galih permadi
Jahe akan membuat kondisi mereka semakin parah, karena kemampuannya menetralkan efek obat yang diresepkan untuk penyakit ini.
3. Hamil
Stimulan dalam jahe meningkatkan pencernaan dan memperkuat otot-otot.
Tapi, jahe tidak dianjurkan untuk wanita hamil, karena dapat menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.
Meski pun beberapa menggunakannya untuk meringankan morning sickness, ibu hamil harus menghindari hal itu, terutama jika mereka berada di trimester ketiga kehamilan mereka.
Jahe juga mempengaruhi penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak.
4. Sedang dalam Pengobatan
Jangan gunakan jahe jika kamu akan mengkonsumsi obat resep untuk diabetes atau hipertensi.
Jahe mengubah efek insulin, beta-blocker, dan antikoagulan.
Kandungan di dalamnya bersifat sebagai pengencer darah alami, dan para ilmuwan telah menemukan jika hal itu juga menurunkan tekanan darah.
Akibatnya obat yang dikonsumsi akan kehilangan kemampuannya untuk mengobati penyakit. (*)
Seorang Lansia Masuk Rumah Sakit gara-gara Ikuti Saran Chat GPT |
![]() |
---|
Pejuang Dua Garis Biru, Ini Biaya Program Bayi Tabung di Kota Semarang |
![]() |
---|
Angin Segar Profesi Bidan di Kendal, Diizinkan Buka Praktek Mandiri Setelah 9 Tahun Vakum |
![]() |
---|
Khasiat Minuman Jahe Merah Hangat untuk Kesehatan Tubuh |
![]() |
---|
"Dokter yang Tidak Terus Belajar akan Tertinggal" Kadinkes Singgung Regulasi Sistem Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.