Imran Nahumarury dan Achmad Resal Arsiteki Malut United, Suporter PSIS Semarang Tanggapi Sinis

TRIBUNJATENG.COM -  Tim baru Liga 2 Malut United, yang merupakan hasil "take over" klub Liga 2 Putra Delta Sidoarjo, memboyong duo eks pelatih dan pemain tim Liga 1 2022, PSIS Semarang.

Keduanya adalah Imran Nahumarury dan Achmad Resal Octavian sebagai pelatih kepala dan asisten pelatih.

Suporter PSIS Semarang memberikan reaksi sinis.

Baca juga: Kiper Dewa United dan Bek Serbia Dikabarkan Masuk Daftar Belanja PSIS Semarang

Mereka bahkan mengusulkan pemain PSIS Semarang yang harusnya ikut Malut United.

Selain Imran Nahumarury dan Achmad Resal Octavian, ada eks pemain yakni Muhammad Rio dan Andreas Ado.

Ada juga Rifal Lastori yang pernah bermain di PSIS Semarang sebelum memperkuat PSIM Yogyakarta.

Beragam komentar sinis muncul di beberapa akun instagram suporter PSIS, terutama ditujukan kepada Imran Nahumarury dan Achmad Resal Octavian.

Imran Nahumarury memang pernah menukangi PSIS Semarang dengan hasil tidak maksimal.

Akhirnya dia dicopot.

Terlebih Achmad Resal Octavian yang meskipun hanya berstatus asisten pelatih namun dinilai suporter "berkuasa" melebihi pelatih sebenarnya.

Bahkan, banyak suporter yang mempertanyakan saat manajemen PSIS Semarang menjadikan Direktur Teknik PSIS Semarang (saat itu) Ian Andrew Gillan sebagai pelatih utama, meskipun sebenarnya di lapangan, Achmad Resal Octavian yang lebih "berkuasa".

 Rupanya, sertifikat kepelatihan Resal belum memenuhi syarat sebagai pelatih klub Liga 1.

Selama dibesut Resal, performa PSIS Semarang juga terseok-seok hingga akhirnya dia dicopot.

Uniknya, dalam komentar-komentar sinis yang bisa dibaca semisal di akun Instagram @ForzaPSIS, banyak pula usulan suporter agar pemain Damas Damar Jati lebih baik bergabung ke Malut United.

Selama ini Damas Damar Jati memang menjadi sosok yang "dimusuhi" oleh suporter PSIS Semarang.