OTT KPK di Semarang
Ini Kata Kemenhub Merespon Kepala BTP Jateng Putu Sumarjaya Terjaring OTT KPK di Semarang
Kepala Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Jawa Tengah, Putu Sumarjaya disebut sebagai sosok yang terjaring OTT KPK di Semarang, Selasa (11/4/2023).
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kemenhub menyatakan belum dapat memberikan penjelasan detail terkait ramainya pemberitaan adanya pejabat di Ditjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub yang terjaring OTT KPK pada Selasa (11/4/2023) di Semarang.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati melalui pernyataan resminya mengutarakan apabila hingga Selasa (11/4/2023) malam ini pihaknya belum mendapat informasi resmi dari KPK maupun pihak lainnya.
"Kami masih menunggu pernyataan resmi dari KPK untuk melakukan langkah selanjutnya."
"Kemenhub sangat mendukung berbagai upaya untuk memberantas korupsi dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam hal ini," ucap Adita seperti dikutip Tribunjateng.com, Selasa (11/4/2023).
Baca juga: Putu Sumarjaya Disebut Sosok yang Terjaring OTT KPK di Semarang, Dia Kepala BTP Jateng, Benarkah?
Pihak Kemenhub pun berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut bila ada perkembangan informasi terkait OTT KPK yang menyeret pejabat Ditjen Perkeretaapian di Kota Semarang.
Telah diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, Kepala Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Tengah, Putu Sumarjaya disebut-sebut sebagai sosok yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK pada Selasa (11/4/2023) di Semarang.
Selain Putu, beberapa pejabat lain yang berkantor di Jalan Candi Prambanan Barat Raya, Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang itu pun turut digelandang pihak KPK.
Beberapa orang itu seperti Ani, Yanto, dan Yuni yang bertugas di bagian keuangan (bendahara) pada balai di bawah naungan Ditjen Perkeretaapian Kemenhub tersebut.
Baca juga: Sosok Pejabat DJKA Jateng yang Terjaring OTT KPK di Semarang, Ali Fikri: Kasus Suap Jalur KA Tegal
Tim KPK juga disebut menangkap pihak lainnya yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan pihak swasta di Jakarta.
Disebutkan yang bersangkutan adalah Muhamad, Dion (dari pihak swasta) dan Fadly (PPKom).
Pada OTT kali ini, KPK telah menangkap beberapa pihak yang disebut-sebut terkait kasus suap proyek TLO Stasiun Tegal.
Salah satu pihak yang ditangkap KPK disebut adalah pejabat di DJKA Jawa Tengah.
Pihak KPK menyebut, pejabat tersebut bertugas di Balai Teknis Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Tengah.
Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya juga menangkap pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek pekerjaan perkeretaapian dan pihak swasta.
Menurut Ali, orang-orang yang saat ini berstatus terperiksa itu diduga melakukan tindak pidana suap terkait proyek jalur kereta api Tegal.
Baca juga: Siapa Pejabat DJKA Jateng yang Terjaring OTT KPK Hari Ini di Semarang?
“Saat ini pihak pihak yang ditangkap masih didalami keterangannya,” kata Ali seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
tribunjateng.com
tribun jateng
OTT KPK
OTT KPK di Semarang
Running News
Ditjen Perkeretaapian
DJKA Jawa Tengah
Kemenhub
KPK
Semarang
stasiun Tegal
Putu Sumarjaya
Ali Fikri
Nurul Ghufron
Jakarta
Adita Irawati
KPK Bawa 2 Koper Hasil Penggeledahan di kantor Wali Kota Semarang |
![]() |
---|
Inilah Dion Renato Pengusaha Semarang Ditangkap KPK di Mal, Keluarkan Duit Miliaran Suap Pejabat |
![]() |
---|
OTT KPK di Semarang dan Daerah Lain, 10 Tersangka Kasus Suap Proyek Rel Kereta Api Ditetapkan |
![]() |
---|
Fakta-fakta OTT KPK di Semarang & Jakarta: Beberapa Pejabat Ditangkap, Uang Ratusan Juta Jadi Bukti |
![]() |
---|
Putu Sumarjaya dan 3 Orang Terjaring OTT KPK di Semarang Sudah Tiba di Gedung Merah Putih KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.