Berita Viral
Sebar Konten Hoaks Mahfud MD, Pria Asal Makassar Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi
Adapun konten tersebut berupa video yang berjudul 'Geger! semua aset mahfud MD disita KPK'
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Pria bernama Muhammad Anwar harus semempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pria yang tinggal di Kota Makassar, Sulawesi Selatan itu dipanggil ke Polda Metro Jaya untuk klarifikasi atas konten yang diunggahnya.
Adapun konten tersebut berupa video yang berjudul 'Geger! semua aset mahfud MD disita KPK'.
Saat proses klarifikasi, Anwar mengaku tidak tahu jika narasi dalam video yang diunggahnya adalah bohong atau hoaks.
Baca juga: Modus Oknum Pengasuh Ponpes di Batang Cabuli 14 Santriwati Sejak 2019, Diduga Korban Akan Tambah
Baca juga: Emak-Emak Penerima Bantuan Eks PNPM Mandiri di Banyumas Mengadu ke Dewan, Dana Bergulir Dihentikan
"Kami mohon maaf kepada bapak Mahfud MD atas kelalaian saya dan kami juga minta maaf kepada masyarakat luas yang merasa dirugikan," katanya kepada wartawan, Selasa (11/4/2023).
Anwar mengaku hanya mendapat video dengan narasi itu, lalu ia unggah di akun media sosial.
Ia kembali meminta maaf kepada Mahfud MD selaku Menkopolhukam atas unggahannya.
Anwar mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
"Jangan sampai seperti ini, kita harus pertimbangkan betul, tahu berita itu benar atau tidak baru kita upload," ujarnya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, informasi yang ada dalam konten itu tidak benar.
"Bagaimana diberitakan tentang adanya ketidakbenaran suatu pejabat negara dengan kalimat kata-kata yang diunggah pada akun Youtube Agenda Politik pada halaman profil akun Facebook tersebut," tutur Trunoyudo.
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini kasus itu masih dalam proses penyelidikan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Proses ini masih melakukan pendalaman, tahapnya masih di penyelidikan," ucapnya.
"Sudah kami dapatkan dalam penelusuran apa yang kami dapatkan sudah kami sampaikan," sambung dia. (WartaKotalive.com)
Viral Polisi Banten Lempar Helm ke Pelajar, Violent Agra Koma Sudah 3 Hari |
![]() |
---|
"Miskomunikasi" Klarifikasi Kepala SMPN 1 Gumelar Banyumas Setelah Viral Pungli Laptop |
![]() |
---|
Kronologi WNI Ditembak Polisi Timor Leste, Bermula Dari Sengketa Batas Negara |
![]() |
---|
Sosok Zaini, Pria Pamekasan Rela Bayar Rp 2,5 Juta Agar Digotong di Dalam Keranda dan Merasakan Mati |
![]() |
---|
Sintya Cilla, Wanita Asal Semarang Ngaku Dihamili DJ Panda: Aku Rela Dipenjara demi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.