Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Kisah Pak Kus Berbagi Buka Puasa Kepada Penghuni Among Jiwo Semarang: Mereka Terkucilkan

Para penghuni yang mengalami gangguan kejiwaan di Among Jiwo Semarang terlihat antusias ketika donatur mengirimkan makanan untuk buka bersama.

Menurutnya, hingga saat ini tidak ada penghuni Among Jiwo Kota Semarang yang keluar dari tempat rehabilitasi itu.

Adapun yang keluar penghuni yang telah meninggal dunia.

"Kalau yang sudah sembuh jarang keluargannya yang mau menerima."

'Mereka ini kiriman dari hasil razia Satpol PP, kadang masuk 10 orang."

"Sekarang saja sudah dikatakan overload atau melebih kapasitas," jelasnya.

Terkait pasokan makanan, selama kebutuhan makan para penghuni disuplai dari pemerintah.

Namun jumlah pasokannya tidak seberapa untuk bisa memenuhi kebutuhan makan para penghuni.

"Makanannya dicukup-cukupkan."

"Jumlahnya untuk 50 orang," kata dia.

Dikatakannya, penghuni yang emosionalnya tidak stabil ditempatkan di balik jeruji besi.

Sementara penghuni yang telah dinyatakan sembuh dari gangguan jiwa telah diberikan ruangan untuk tidur.

"Karena overload dua rumah dinas digunakan mereka untuk tidur," tuturnya.

Ia menuturkan, selain dari pemerintah para donatur juga ikut membantu ketersedian pasokan makanan.

Dirinya berharap ada dermawan-dermawan mengulurkan bantuan untuk menghidupi penghuni rehabilitasi Among Jiwo Kota Semarang.

"Terkhusus untuk Bapak Kus, terima kasih telah memberikan bantuan untuk berbuka puasa."

"Semoga ada dermawan lainnya mengikuti jejak pak Kus," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved