Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa dengan Media Gambar

Oleh: Fauziyah,S.Pd,I., Guru Mapel PAI SD Negeri Kaligawe, Kec.Karangdadap Pekalongan

Banyak sekolah - sekolah yang motivasi belajarnya siswa rendah terutama mapel PAI karena beberapa hal antara lain ,guru mengajar secara monoton hanya ceramah dan catat,pemilihan media yang kurang tepat,sarana dan kelengkapan belajar disekolah yang bersangkutan, demikian pula di Sekolah Kami SDN Kaligawe Karangdadap Kab Pekalongan ,motivasi siswa dalamkegiatan  pembelajaran sangat rendah untuk mapel PAI hanya dua puluh prosen siswa yang termotivasi terutama anak- anak yang tergolong dapat mengikuti pelajaran ,Kami mencoba meneliti Mapel PAI dengan Kompetensi dasar : 3.4.Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu,4.4 Menunjukkan perilaku rajin menuntut ilmu,Materi : Menuntut ilmu dan berani bertanya,kelas : dua semester satu Tahun 2023 peneliti  menggunakan media baru media gambar sebagai motivator siswa.

Tak dapat dipungkiri bahwa motivasi belajar merupakan salah satu aspek yang berperan signifikan dalam proses tercapainya tujuan pembelajaran dan motivasi belajar juga akan mempegaruhi dan dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor peserta didik. 
motivasi belajar mempengaruhi aspek kognitif, afektif dan psikomotor dan motivasi belajar juga dipengaruhi oleh aspek kognitif, afektif dan psikomotor jadi dapat dikatakan antara aspek-aspek tesebut memiliki korelasi. motivasi belajar berperan sebagai stimulus untuk merangsang minat dan gairah belajar peserta didik khususnya di Sekolah Dasar.

Media gambar adalah suatu media visual yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara atau audio. Atau definisi Media gambar yang lainnya adalah segala sesuatu yang dapat diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai curahan ataupun pemikiran yang bermacam-macam misalnya seperti: potret, slide, lukisan, film, strip, opaque proyektor dan sebagainya. Sedangkan pengertian media gambar seri ialah suatu urutan dari gambar yang mengikuti suatu percakapan dalam hal memperkenalkan ataupun menyajikan arti yang terdapat pada gambar tersebut. Dan disebut dengan gambar seri,, sebab gambar satu dengan gambar lainnya memiliki hubungan atau saling berkaitan.

Arief sugiono (2016:26) menjelaskan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang untuk belajar.  Harus autentik, artinya dapat menggambarkan obyek atau peristiwa seperti jika siswa melihat langsung,Sederhana, komposisinya cukup jelas menunjukkan bagian-bagian pokok dalam gambar tersebut,Ukuran gambar proporsional, sehingga siswa mudah membayangkan ukuran yang sesungguhnya benda atau objek yang digambar,Memadukan antara keindahan dengan kesesuiannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pertama, guru menceritakan kewajiban menuntut ilmu hak dan wajib bagi muslim laki -laki dan perempuan di selingi gambar ilustrasi ,para santri yang membawa kitab suci berjalan menuju pesantern atau sekolahan,capailah cita -citamu setinggi langit,gambar ilustrasi ada langit ,bintang bulan dan ada anak -anak naik pesawat menuju ketinggian bulan itu,orang yang berilmu insya Allah akan diangkat derajatnya oleh Allah Ta’ala,gambar ilustrasi rumah dan sebuah keluarga yang ideal ,rumah bagus,mobil dan halaman bermain yang luas dan indah,Orang yang berilmu dan mengamalkanya ibarat pohon yang berbuah lebah dapat di nikmati oleh banyak orang atau warga.selanjutnya murid mengamati dengan seksama dan atusias mengikuti pelajaran lebih lebih gambarnya bagus dan menarik sehingga pesan guru mudah diterima oleh anak,selanjutnya guru sebagai posttest memberikan pertanyaan apakah kalian mau seperti gambar ini,sambil menunjuk seorang gambar ustad …mau jawab mereka serempak ,guru makakamu harus rajin …belajar jawab anak.

Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Kini motivasi belajar mereka ada dan siswa senang mengikuti pembelajaran, Anak senang motivasi belajar meningkat dari sebelumya dua puluh prosen menjadi lebih sebagai indikator banyak anak mengikuti pembelajaran, menjawab pertanyaan guru dan anak diam mengikuti kegiatan.