Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cerita Dokter Stephanie, Wanita Selingkuhan Tewas di Kos, Alat Vital Penuh Belatung

Cerita Dokter Stephanie, Wanita Selingkuhan Tewas di Kos, Alat Vital Penuh Belatung

Penulis: non | Editor: galih permadi
Tribun Jogja/Istimewa
Cerita Dokter Stephanie, Wanita Selingkuhan Tewas di Kos, Alat Vital Penuh Belatung 

Cerita Dokter Stephanie, Wanita Selingkuhan Tewas di Kos, Alat Vital Penuh Belatung

TRIBUNJATENG.COM - Berikut cerita dokter Stephanie, wanita selingkuhan tewas di kos, alat vitalnya penuh dengan belatung.

Bagi dokter forensik bersinggungan dengan jenazah merupakan pekerjaan sehari-hari.

Dokter forensik merupakan dokter yang memiliki kemampuan mengelola barang bukti medis.

Barang bukti medis tersebut dapat berupa berbagai benda biologis manusia yang hidup maupun yang sudah meninggal dunia untuk dijadikan alat bukti hukum.

Memiliki berbagai macam pengalaman, seorang dokter forensik kerap membagikan ceritanya melalui kanal YouTube.

Dokter Stephanie pun tak sungkan membagikan kisah kematian janggal yang ia pernah tangani.

Di antaranya adalah cerita seorang wanita yang meninggal di kamar kosnya dengan alat vital yang penuh dengan belatung.

Dokter Stephanie menceritakan jika wanita tersebut sekilas seperti meninggal karena sakit biasa.

"Kabarnya dia itu merupakan selingkuhan atau sugar baby dari seorang laki-laki yang cukup punya kedudukan," ungkap dr. Stephanie.

Korban ini ditemukan di dalam kamar kost miliknya dalam keadaan sudah meninggal dunia.

Korban ditemukan seusai tetangga kamarnya mencium bau busuk dari kamar tersebut.

Akhirnya penjaga kost dan tetangganya mendobrak kamar dan menemukan jasad wanita tersebut.

Korban ditemukan di tempat tidurnya dalam keadaan tak bernyawa.

Awalnya tim forensik tidak menemukan adanya kelainan atau luka-luka.

Seusai melakukan pemeriksaan lebih lanjut tim forensik mendapatkan temuan yang aneh.

"Saking ngerinya itu salah satu anggota tim saya itu sampai ada yang muntah-muntah dan hampir pingsan.

Saya sendiri itu kaget syok waktu mendapatkan temuan itu," tambahnya.

Bahkan saat menceritakan kembali hal ini, dr. Stephanie mengaku masih merinding jika mengingat hal tersebut.

"Karena yang saya dapatkan di tubuh korban itu saya menemukan di organ vitalnya itu banyak sekali keluar belatung," kenangnya.

Sebagai dokter forensik, penemuan belatung di tubuh korban tidak bisa dijelaskan secara medis.

"Belatung atau Larva maksimal tuh bisa bertahan hidup disebut 30 derajat celcius di atas suhu 30 derajat celcius itu nggak akan bisa bertahan hidup,

apalagi berkembang biak. (Suhu tubuh) manusia itu kan antara 36-37, jadi ya Saya nggak bisa menemukan penjelasan kenapa kok sampai ada belatung begitu banyaknya."

Beberapa bulan sebelum korban ditemukan menurut cerita, istri dari laki-laki selingkuhannya pernah datang ke kosan korban.

Hingga terjadi cekcok dan sang istri sah diusir dari tempat itu.

Setelah kejadian itu pun korban menjalani hari-hari seperti biasa.

Tetapi tak lama setelah itu kesehatan korban mulai memburuk.

Ia sudah berobat ke berbagai macam dokter dan pengobatan alternatif namun tak kunjung sembuh.

Seiring berjalannya waktu rambutnya mulai rontok juga berat badannya turun drastis.

"Sampai akhirnya si laki-laki ini nggak pernah datang lagi ke kosannya korban.

Sampai akhirnya korban meninggal dunia di kosannya," beber dr. Stephanie.

"Kalau dari segi wadah fisika itu saya pernah denger memang ada salah satu jenis santet,

di mana pengirimnya itu bisa memasukkan lalat atau parasit lain ke dalam tubuh korbannya."

Tapi lagi-lagi kalau berurusan sama metafisika itu sudah di luar kewenangan saya ya sebagai dokter forensik," tutup dr. Stephanie.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved