Kesan Gilbert Agius Tangani PSIS Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius memiliki kesan tersendiri di musim pertamanya sebagai pelatih di Indonesia.

Pelatih asal Malta tersebut menjadi nahkoda baru PSIS di pertengahan putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023.

Gilbert mengaku tak mudah untuk bisa langsung menaklukkan sepakbola tanah air.

Ia mengaku perlu adaptasi terlebih dahulu.

"Setelah dua bulan di Indonesia, memang di pekan awal cukup sulit beradaptasi baik budaya, bahasa karena berbeda, namun perlahan tim bisa improve dan pemain lebih percaya diri di lima laga terakhir," kata Gilbert.

"Mereka bermain lebih bagus, hal-hal kecil seperti itulah yang akan kita aplikasikan untuk musim depan," jelasnya.

Bersama PSIS, Agius total menangani tim Mahesa Jenar dalam sepuluh laga dengan catatan satu hasil seri, dua kemenangan, dan tujuh kekalahan.

Kekalahan terakhir didapatkan dalam laga pamungkas musim ini melawan Bali United Rabu (12/4) kemarin.

Setelah melalui musim pertama yang kurang mulus, Agius berharap musim depan ia bisa meramu tim jauh lebih baik lagi.

Dengan asumsi kompetisi musim depan akan dimulai pada Juli mendatang, ia menyebut timnya akan melakukan persiapan lebih baik.

Disisi lain, pada Juni mendatang, PSIS akan mendatangkan satu pemain asal Serbia, Nikola Kovacevic untuk dilihat performanya sebelum diikat kontrak.

"Setelah ini akan ada evaluasi lebih dulu dengan manajemen terkait musim depan, kalau memang mulai pada Juli kita akan mulai persiapan lebih awal," katanya.

Baca juga: Ary dan Merlyn Jadi Pasangan Perdana yang Menikah di MPP Satya Dahayu Kabupaten Tegal

Baca juga: Mobil Dinas Probolinggo Dilarang Dipakai Untuk Mudik, 3 Tempat Parkir Disiapkan

Baca juga: Soal Gas Beracun Oro-oro Kesongo Tewaskan Satu Warga, Ini Kata ESDM Wilayah Kendeng Selatan

Baca juga: H-10 Lebaran, Penumpang di Terminal Tirtonadi Mengalami Kenaikan Hingga 300 Persen