Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran, Pemkab Cilacap Adakan Bazar Pangan Murah

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pangan dan Perkebunan (Dispabun) menggelar bazar pangan murah yang diadakan di Alun-Alun Cilacap, Rabu (12/4) sore.

Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dispabun Cilacap Teguh Imam Purwanto kepada Tribunbanyumas.com, menuturkan acara tersebut digelar dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan jelang lebaran.

Selain itu juga sebagai salah satu cara dari pemerintah untuk mengendalikan laju inflasi di Kabupaten Cilacap.

"Karena momen-momen jelang lebaran kebutuhan masyarakat banyak, sehingga kami dari Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya untuk membantu masyarakat salah satunya dengan penyelenggaraan bazar pangan murah," tutur Teguh, Rabu (12/4).

Ada beberapa komoditas dan kebutuhan masyarakat yang disediakan di bazar itu seperti beras dari berbagai macam varietas, telur, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu.

Adapula cabai, bawang merah, bawang putih, aneka sayuran, frozen food semisal daging unggas, sosis dan juga nugget.

Tentunya aneka macam komoditas tersebut dijual dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran.

Beras dijual dengan harga Rp8600 per kilogram, telur ayam dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram, minyak goreng dengan harga mulai dari Rp14.000 per liter, gula pasir dengan harga Rp13.500 per kilogram dan tepung terigu dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram.

Kemudian daging ayam dijual dengan harga Rp26 ribu per kilogram, bawang putih Rp25 ribu per kilogram, bawang merah Rp25 ribu per kilogram dan cabai dijual dengan harga Rp 24 ribu kilogram.

"Inshaallah untuk harga lebih miring karena tujuan kami adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam upaya menyambut hari raya Idul Fitri," ungkapnya.

Pantaun Tribunbanyumas.com di lokasi, antusias masyarakat Kabupaten Cilacap sangat terlihat saat acara bazar pangan.

Masyarakat terpantau menyerbu bazar pangan tersebut, dalam hitungan satu jam beberapa komoditas seperti minyak, telur dan sayuran ludes terjual.

Bahkan mereka  rela mengantre dan berdesakan untuk dapat membeli komoditas yang dijual dengan harga lebih murah tersebut.

Salah satunya adalah Salma (35) warga Jojok Kutawaru yang sudah stand by di Alun-Alun Cilacap sejak pukul 15.00 WIB.

Ia mengaku sengaja datang lebih awal agar bisa mendapatkan barang-barang yang ja butuhkan seperti minyak goreng, telur ayam dan juga daging ayam.