Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Dinas Kesehatan Cilacap Percepat Sertifikasi Keamanan Pangan 80 Dapur SPPG

Sebanyak 80 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Cilacap akan dipercepat proses sertifikasi keamanannya

Penulis: Rayka Diah Setianingrum | Editor: muh radlis
IST
SIDAK SPPG - Wabup Cilacap, Ammy Amalia Fatma melakukan sidak ke SPPG di Kabupaten Cilacap beberapa waktu lalu. dok Humas Pemkab Cilacap 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Sebanyak 80 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Cilacap akan dipercepat proses sertifikasi keamanannya oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Cilacap.


Langkah ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap untuk memastikan makanan yang disajikan bagi anak sekolah melalui program Makanan Bergizi Gratis (MBG) benar-benar aman dan memenuhi standar sanitasi.


Kepala Tim Kerja Penyehatan Makanan dan Minuman Dinas Kesehatan Cilacap, Muhajir mengatakan, saat ini belum ada satu pun dapur SPPG yang tersertifikasi SLHS (Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi).


Menurutnya, seluruh dapur SPPG masih dalam tahap pembinaan agar mampu memenuhi syarat-syarat keamanan pangan sebelum dilakukan sertifikasi resmi.


"Dinas terus mendorong percepatan sertifikasi dengan melakukan pembinaan, pelatihan, serta pendampingan bagi para pengelola SPPG," ujar Muhajir, Kamis (9/10/2025).


Selain pembinaan, pihaknya juga menggelar pelatihan keamanan pangan siap saji yang fokus pada tata cara pengolahan makanan higienis dan pengendalian risiko kontaminasi.


Pelatihan tersebut juga mencakup pemahaman tentang sanitasi lingkungan dapur, kualitas air, serta pengujian kebersihan makanan dan alat makan yang digunakan.


Muhajir menjelaskan, kegiatan percepatan sertifikasi turut melibatkan inspeksi kesehatan lingkungan (IKL) di setiap dapur SPPG.


Langkah itu penting untuk memastikan standar kesehatan dan keamanan pangan benar-benar diterapkan secara konsisten.


"SPPG berperan besar dalam penyediaan makanan untuk program MBG, sehingga keamanan pangan tidak boleh diabaikan," jelasnya.


Ia menegaskan, anak-anak sekolah harus mendapatkan makanan yang tidak hanya bergizi, tapi juga aman dari segi kebersihan dan sanitasi.


Menurut Muhajir, menu MBG wajib memenuhi komposisi gizi seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, hingga vitamin dan mineral.


Dengan sertifikasi SLHS, setiap dapur SPPG diharapkan mampu menjaga kualitas dan keamanan makanan yang disajikan setiap hari.


"Ke depan kami menargetkan seluruh dapur SPPG di Cilacap sudah tersertifikasi SLHS, agar kualitas makanan untuk anak sekolah dan masyarakat umum semakin terjamin," tegasnya. 


Sebelumnya, Wakil Bupati Cilacap, Ammy Amalia Fatma menegaskan, pihaknya terus memastikan kelayakan SPPG di Kabupaten Cilacap. 


Ammy mengatakan, pihaknya akan memastikan kelayakan dari SPPG di Cilacap, sesuai SOP sudah dijalankan.


"Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, kegiatan MBG harus dipastikan berjalan dengan baik," kata Ammy yang juga merupakan Ketua Percepatan Pembangunan SPPG Cilacap.


Selain itu, ia juga memastikan tidak ada monopoli dalam pendistribusian SPPG. (ray)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved