Mbak Ita Bagikan Tips Memasak Kepada Mahasiswa Udinus Semarang, Bagian Pengembangan Foodpreneurship

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bagikan tips dan trik memasak kepada mahasiswa Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan Udinus Semarang, Jumat (14/4/2023).

Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang ini mengajarkan bagaimana menyajikan memasak menu berbuka puasa yang bergizi, sehat, dan lezat.

Bahkan menu yang dia hidangkan berupa sop iga ini diklaim bisa meminimalis potensi stunting pada anak.

Terkait potensi hospitality business atau bisnis keramahtamahan di Kota Semarang, Mbak Ita mengatakan saat ini kota yang dia pimpin sedang terus bertumbuh.

Sebagai ibu kota Jawa Tengah yang menghubungkan sejumlah kota industri seperti Kabupaten Kendal, Batang, Kabupaten Semarang, dan Demak, kebutuhan hotel dan restoran cukup tinggi.

Baca juga: Penyerahan Bantuan ke Rumah Singgah YKI Semarang Jadi Puncak Run Againts Cancer 2023

Baca juga: Kecelakaan Maut Adu Banteng Motor vs Bus Rosalia Indah di Kabupaten Semarang, 1 Orang Tewas

"Kota Semarang yang menghubungkan Kawasan Industri Kendal hingga Kawasan Industri Terpadu Batang menjadikan kebutuhan tempat singgah bagi para pebisnis mancanegara cukup tinggi."

"Dan kami melihat potensi tersebut," ungkapnya melalui Tribunjateng.com, Jumat (14/4/2023).

Selain itu, sesuai visi dan misi dari Kota Semarang yakni terkait dengan perdagangan dan jasa.

Menurutnya, kualitas dari mahasiswa Udinus khususnya Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan, telah memiliki keahlian dalam memasak dan tentunya diajarkan dalam berwirausaha di bidang kuliner.

“Anak muda milenial saat ini tentunya juga harus bisa memasak dengan menu yang sehat dan penuh gizi."

"Tentunya mahasiswa Udinus Semarang ini telah memiliki kemampuan itu,” jelasnya. 

Sementara itu, Dekan FIB Udinus Semarang, Dr Raden Arief Nugroho menjelaskan, pihaknya telah membekali mahasiswa dengan ilmu wirausaha dan sesuai visi misi Udinus. 

Menurutnya, berbagai program-program khas untuk wirausaha di bidang kuliner telah diciptakan untuk merangsang kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan.

Satu di antaranya yakni Foodpreneurship, dimana mahasiswa Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan mampu membuat suatu makanan yang khas dan mereka harus mampu menjualnya kepada konsumen.

Baca juga: Lebaran Great Sale Mal Ciputra Semarang Kembali Digelar, Warga Berburu Promo Hingga 70 Persen

Baca juga: Sebaran 2.0 Semarang jadi Wadah Berbagi di Bulan Ramadhan

“Program seperti Food Diary hingga foodpreneurship menjadi peluang yang sangat besar bagi mahasiswa Prodi D4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, khususnya di bidang makanan,” tegasnya melalui Tribunjateng.com, Jumat (14/4/2023).