Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Persebaya Surabaya Disambut Layaknya Juara Liga Setelah Kalahkan Arema FC

Persebaya Surabaya pulang disambut layaknya juara liga setelah mengalahkan Arema FC.

Surya/Istimewa
Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol M Iqbal di laga melawan Arema FC di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (12/4/2023). Foto dok. Persebaya 

TRIBUNJATENG.COM - Pemain Persebaya Surabaya pulang disambut layaknya juara liga setelah mengalahkan Arema FC di Jakarta.

Ribuan suporter Persebaya tumpah ruah ke jalan memasuki Kota Surabaya Rabu (12/4/2023) sore hingga malam.

Mereka berkumpul untuk menjemput kedatangan tim yang baru saja memenangi duel Derbi Jawa Timur melawan seteru abadi Arema FC yang digelar di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (11/4/2023) lalu.

Baca juga: Cara Ze Valente Gagalkan Eksekusi Penalti Arema FC ke Gawang Persebaya Surabaya

Kerumunan massa berkumpul di Bundaran Waru sekitar pukul pukul 16.00 dan bergerak menunggu kedatangan bus pemain Persebaya melintasi kawasan City Of Tomorrow Surabaya.

Kemeriahan pun pecah saat rombongan tim datang.

Layaknya sang juara, bus pemain diarak Bonek lengkap dengan menggunakan flare dan giant flag.

Mereka bereuforia sepanjang jalan sampai mess pemain di kawasan Dhoho Surabaya.

Di tengah perayaan, hujan sempat mengguyur.

Derasnya hujan tak menyurutkan semangat pendukung fanatik Persebaya itu.

Susana semakin meriah saat dua maskot Persebaya Jojo dan Zoro, ikut beraksi memimpin pesta.

pemain Persebaya Surabaya disambut dua maskot Persebaya Jojo dan Zoro
Usai memenangkan laga tunda pekan ke-28 Liga 1 2022-2023 melawan Arema FC di Jakarta, pemain Persebaya Surabaya disambut dua maskot Persebaya Jojo dan Zoro bersama bonek diantar menuju Mess tim di Surabaya, Rabu (12/4/2023) sore. (Dokumentasi Pribadi)

“Senang dan haru, meskipun dua kali tidak bisa main di Surabaya tapi Persebaya tetap bisa membawa 3 poin melawan rival,” ujar Tom, selaku crew maskot Jojo kepada Kompas.com.

“Semua Bonek dan pemain menikmati euforia bak juara liga,” tambahnya.

Diungkapkan, arak-arakan ini dilakukan secara spontan sebagai bentuk rasa cinta dan bangga terhadap Persebaya.

 Euforia ini juga sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh anggota tim yang totalitas menjaga harga diri Persebaya meski terpaksa melaksanakan laga kandang tanpa dukungan Bonek.

“Untung saja hujan, kalau tidak hujan mungkin pemain baru masuk mess jam 10,” tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved