Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pertemuan 3 Ketum KIB Bahas Pembentukan Koalisi Besar

meski masing-masing parpol memiliki kepentingan, hal itu akan dirundingkan secara kolektif kolegial dalam rangka untuk membangun koalisi besar

Editor: Vito
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Mardiono, memberikan keterangan pers usai menghadiri "Silaturahmi Ramadan" di Gedung DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Wacana pembentukan koalisi besar yang bakal menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terus menjadi isu panas politik nasional.

Tiga ketua umum (ketum) partai politik (parpol) KIB, yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah menggelar pertemuan beberapa waktu lalu untuk membahas hal itu.

Pertemuan itu membahas rencana pembentukan koalisi besar. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. "Iya (pertemuan-Red), diskusi soal rencana koalisi kebangsaan," tukasnya, di kantor DPP PAN, Kalibata, Pancoran, Jakarta, Kamis (13/4).

Menurut dia, meski masing-masing parpol memiliki kepentingan, hal itu akan dirundingkan secara kolektif kolegial dalam rangka untuk membangun koalisi besar, koalisi kebangsaan.

"Masing-masing kepentingan itu diposisikan di meja perundingan secara kolektif kolegial untuk memperbanyak titik temu dari seluruh hasil kepentingan itu," tandasnya.

Senada diungkapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Amir Uskara. "Di internal KIB beberapa malam lalu ketemu lagi para ketua umum. Ya kami bicarakan masih dengan koalisi KIB sendiri, dan juga terkait dengan wacana koalisi besar itu apa yang jadi pertimbangan kami," ucapnya.

Meski demikian, menurut dia, koalisi besar yang tengah digagas sejumlah parpol itu masih sebatas wacana. Namun, wacana itu sedang dibahas dan dikomunikasikan dengan partai koalisi di pemerintah.

"Ini kalau wacana koalisi besar, itu memang baru tahap pembicaraan, komunikasi-komunikasi politik yang kami bangun, misalnya antarpartai maupun antarkoalisi juga tetap ada," tuturnya, Jumat (14/4).

Amir menyatakan, komunikasi antar-parpol itu dilakukan secara langsung, termasuk komunikasi antara partai politik yang tergabung dalam KIB.

"Jadi kami misalnya di internal KIB beberapa malam lalu ketemu para ketua umum, kemudian nanti hubungan komunikasi yang kami bangun misalnya dengan Gerindra tetap ada," terangnya.

Dia menambahkan, partai-partai dalam KIB juga membuka diri untuk partai politik lain bergabung di koalisi besar. Nantinya, soal nama capres atau cawapres bisa dibicarakan bersama-sama.

"Kalau Koalisi besar kan kami tetap sudah sampaikan, kami di KIB selalu terbuka, ya dengan partai-partai lain yang mau bergabung, termasuk koalisi lain yang mau bergabung. Nanti misalnya koalisi besar betul-betul terjadi, tentu yang akan kami bicarakan adalah yang akan kami usung bersama-sama," bebernya. (Tribunnews/Igman Ibrahim)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved