Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PGN Pastikan Proyek Pipa Distribusi Semarang-Kendal On Track

PGN berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target, yakni pada kuartal III/2023, sehingga dapat segera dioptimasi untuk distribusi gas

Editor: Vito
Istimewa
Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mulai bangun infrastrukur gas bumi menuju Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - PT PGN Tbk memastikan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di Kendal tetap berjalan menjelang hari raya Idulfitri 2023.

Hal itu disampaikan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar, saat Management Walk Through, dikutip Rabu (12/3).

Menurut dia, PGN berkomitmen dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target, yakni pada kuartal III/2023, sehingga dapat segera dioptimasi untuk distribusi gas bumi di area Kendal dan sekitarnya.

Achmad menuturkan, pipa distribusi Kendal yang mulai dibangun pada awal Desember 2022 itu telah berprogres, di antaranya mobilisasi pipa dilanjutkan dengan pekerjaan penjajaran pipa (stringing), welding untuk section Horizontal Directional Drilling (HDD) di KP3+850, serta perizinan untuk penempatan di ruas jalan tol crossing.

“Meskipun tengah menjalani bulan suci Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri 1444 H, pelaksanaan pengembangan infrastruktur pipa gas distribusi area Kendal tetap berlanjut. Pengadaan pipa sudah selesai, dan secara bertahap sedang dalam proses pengiriman ke stockyard,” jelasnya.

Pararel perizinan untuk penempatan pipa di ruas jalan tol, PGN berkoordinasi dengan Jasa pemilik ruas tol. Kemudian, perizinan juga tengah berproses untuk crossing. Ruas pipa yang melintas pada jalur transportasi publik, PGN menjaga pekerjaan agar tetap tertib dan aman sesuai dengan aspek-aspek HSSE.

“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai target sebelum pipa transmisi Semarang-Batang selesai,” ucap Achmad.

Melalui pipa distribusi Semarang-Kendal, pada tahap awal PGN akan melayani kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal (KIK) sekaligus sebagai pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon Semarang (Cisem). Dengan kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 MMSCFD, sumber gas berasal dari PEPC Jambaran Tiung Biru.

Achmad menyatakan, PGN melengkapi infrastruktur di KIK melalui pipa distribusi itu. Infrastruktur gas bumi itu bersama dengan infrastruktur penunjang KIK lain diharapkan semakin menarik investor, sehingga bisa menambah pemasukan investasi daerah. Efek positif lain yakni menopang pertumbuhan ekonomi Jateng.

Secara bertahap, dia menambahkan, pipa distribusi yang terintegrasi dengan KIK akan dibangun agar dapat melayani kawasan industri lain, serta dapat melayani komersial, transportasi, dan rumah tangga di sekitarnya.

“Selama ini, PGN telah melayani kebutuhan gas bumi di Semarang dan sekitarnya. Namun, sebagian besar masih menggunakan CNG,” ucap Achmad.

"Uilisasi pipa distribusi Semarang-Kendal dan Batang nanti diharapkan dapat meningkatkan ketahanan energi gas bumi. Dengan begitu, bisa lebih besar volume gas yang didistribusikan, dan semakin bervariasi sektor pengguna gasnya," sambungnya. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved