Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Pembukaan Startup Dagangan di Banyumas, Bantu Revitalisasi Toko Sembako Naik Kelas

Startup Dagangan meresmikan Komunitas Sobat Dagangan di Purwokerto. Dagangan merupakan wadah berkoneksi antar para pelaku UMKM.

Tribun Jateng/ Permata Putra Sejati
Startup Dagangan saat meresmikan Komunitas Sobat Dagangan di Hetero Space Purwokerto, Jumat (14/4/2023). Dihadiri Bupati Banyumas, Achmad Husein. 

Salah satu sobat Dagangan, Tri Ogeti (38) mengatakan sejak dia bergabung dan menggunakan aplikasi dagangan keuntungan yang diperileh lebih besar dari 5-7 persen.

"Bayarnya COD pesen malam, pagi datang. Produk juga fresh. 

Lebih murah dari harga pasaran.

Sekarang sudah hampir 100 persen. 

Kalau tidak ada produknya bisa minta request," ungkapnya.

Selama lebih dari 3 tahun, Dagangan telah memberikan dampak kepada lebih dari 20.000 desa di Pulau Jawa dengan menyediakan lebih dari 5.000 produk berkualitas dengan harga yang murah di aplikasi.

Dagangan berhasil memberdayakan 10.000 pelaku UMKM, termasuk pemilik warung di Jawa Tengah melalui 22 gudang mikro yang tersebar di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Dalam rangka memperingati hari raya Idul Fitri , Dagangan memberikan promo potongan belanja sebesar Rp50 ribu untuk para pemilik usaha warung dan toko sembako di seluruh kabupaten Banyumas.

Dengan menggunakan kode promo ‘DGNTHR’ mulai 12 - 20 April 2023 pada saat melakukan transaksi pertama melalui dengan aplikasi Dagangan.

Dagangan adalah startup rural ecommerce yang fokus melayani masyarakat di wilayah tier 3-4 dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga.

Mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya secara grosir melalui aplikasi.

Visi Dagangan adalah memaksimalkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan di Indonesia melalui efisiensi rantai pasok dan digitalisasi aktivitas ekonomi. 

Dengan gudang mikro tersebar di berbagai pelosok daerah di pulau Jawa, Dagangan meyakini ketersediaan layanannya dapat mengakselerasi pemerataan ekonomi daerah.

Sejak 2019, layanan Dagangan telah menjangkau lebih dari 20.000 desa yang tersebar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. (jti) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved