Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Maut di Tol Boyolali

Saksi Mata Kecelakaan Maut Tol Semarang-Solo km 487+600 yang Menewaskan 8 Orang : Suaranya Keras

Kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4). Kecelakaan terjadi sekira pukul 03.57 WIB

Humas polda jateng
kecelakaan maut di Tol Semarang-Solo Boyolali, Jumat (14/4/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Kecelakaan maut terjadi di Tol Semarang-Solo km 487+600, Jumat (14/4). Kecelakaan terjadi sekira pukul 03.57 WIB dan melibatkan delapan kendaraan. Saat itu, beberapa truk tengah berhenti di jalur lambat setelah Rest Area.

Sebab, area parkir di rest area 487 A penuh. Saat para sopir tengah istirahat itu, terjadi kejadian yang tak diinginkan. Truk trailer pengangkut besi cor yang melaju kencang diduga rem blong. Kendaraan di depannya dihantam sekeras-kerasnya.

Irwan salah seorang sopir yang selamat dari kejadian tersebut mengatakan ia hendak makan sahur di dalam kabin truk yang ia kendarai.

Tiba-tiba dihantam keras dari arah belakang oleh kendaraan lain yang juga parkir dekat rest area.

"Saya ada di kabin. Mau sahur. Tiba-tiba di hantam dari belakang," jelasnya.

Dia mengaku sempat berbincang dengan kenek truk trailer pengangkut besi cor yang mendadak alami rem blong.

"Kata keneknya, dari sebelum rest area, truk rem blong. Kemudian kecelakaan," ujar Irwan.

Kecelakaan yang terjadi di KM 487+600 itu dikabarkan mengakibatkan 8 orang meninggal dunia. Pantauan Tribun kecelakaan ini terjadi di wilayah kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah.

Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan ringsek.

Kendaraan yang terlibat diantaranya truk. Selain itu, paket pengiriman juga terlihat berserakan.

Giarto warga sekitar lokasi kecelakaan maut tersebut mengaku sangat kaget ketika hendak makan sahur mendengar suara ledakan kencang.

Rumahnya yang hanya berjarak 400 meter dari lokasi kejadian membuatnya cukup mendengar suara benturan kencang.

"Suaranya keras sekali seperti ban meletus," ujar Giarto.

Kasat Lantas, Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama menyebut ada tiga kemungkinan yang mengakibatkan truk trailer pengangkut besi cor melaju tak terkendali.

Laju truk yang tak terkendali yang kemudian mengakibatkan kecelakaan besar itu bisa karena sang sopir mengantuk.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved