Mudik Lebaran 2023
LIPSUS : Pengusaha Rental Mobil Menaikkan Tarif 200 Persen selama Libur Lebaran
Jawa Tengah menjadi provinsi jujukan pemudik. Diperkirakan ada puluhan juta pemudik Lebaran 2023 ini masuk Jawa Tengah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Jawa Tengah menjadi provinsi jujukan pemudik. Diperkirakan ada puluhan juta pemudik Lebaran 2023 ini masuk Jawa Tengah.
Baik menggunakan trasnportasi darat, laut, maupun udara. Maka adanya banyak pemudik ini menjadi berkah bagi bisnis rental mobil.
Tribunjateng.com melakukan penelusuran seluk beluk rental mobil di Kota Semarang dan daerah lain, kantong-kantong asal perantau di Jawa Tengah.
Karena para pemudik pasti butuh kendaran di desa asalnya untuk bersilaturahmi maupun berwisata menikmati liburan.
Lussyana pemilik perusahaan rental mobil Luisa Sejahtera Bersama, mengatakan sudah kehabisan unit sejak 20 hari menjelang Lebaran. "Banyak sekali yang pesan mobil untuk mudik. Saya sampai kehabisan unit. Padahal masih banyak sekali yang tanya-tanya," ujarnya
Sejak awal Ramadan, Lussyana sudah mendapatkan berbagai pesanan mobil untuk berbagai kebutuhan. Tak terkecuali untuk digunakan sebagai moda transportasi mudik keluarga di Kota Semarang.
"Tentu sudah ada beberapa yang pesan ke saya. Tapi jelas harga sewanya berbeda dengan hari biasa. Kalau lebaran saya sewakan paket seminggu dan harganya bisa naik 50 persen dari harga normal," jelasnya.
Bawa KTP dan KK
Apabila disimulasikan harga sewa mobil sekelas Avanza atau Xenia jika di hari normal Rp 250 ribu selama 24 jam. Maka ketika libur Idul Fitri harga sewanya bisa sampai Rp 375 ribu per 24 jam, bahkan mencapai Rp 500 ribu.
"Hampir semua rental sama. Kalau ada lebaran Idul Fitri pasti tidak mau disewa harian. Mintanya seminggu sekaligus.
Avanza yang baru sewanya sehari sudah Rp 500 ribu per hari," tambahnya.
Dari sekian jenis mobil yang disewakan, menurut Lussyana mobil MPV masih menjadi primadona masyarakat Kota Semarang. Seperti Avanza, Xenia, Innova, Ertiga, dan Mobilio.
"Mobil-mobil itu bisa muat banyak. Apalagi kalau orang mudik pasti barang bawaannya cenderung banyak. Terlebih, mobil MPV bahan bakarnya irit. Jadi lebih efisien selama digunakan untuk mudik," tegasnya.
Untuk bisa menyewa mobil miliknya, Lussyana menerapkan beberapa syarat. Di antaranya menyerahkan KTP dan KK asli, serta jaminan motor atas nama pribadi si penyewa.
"Itu untuk jaminan saja, karena kita juga harus berjaga-jaga. Meskipun kendaraan semua sudah dilengkapi dengan GPS. Tapi tak jarang ada penyewa yang nakal," terangnya.
Paket Seminggu
Kudus juga merupakan daerah jujukan pemudik. Karena dari Kudus dekat ke Pati, Blora, Grobogan, Jepara maupun Rembang. Di Kota ini rental mobil juga laris manis.
Di antara pengusaha rental mobil di Kudus yakni Zaki Mushofa. Pemilik usaha Feicya Rental Kudus tersebut punya 13 mobil terdiri atas 4 pikap dan sisanya 9 mobil berbagai jenis misalnya SUV, MPV, atau bahkan hatchback.
Zaki mengatakan, untuk penyewaan mobil saat lebaran terbiasa mengalami lonjakan, namun sampai saat ini belum sepenuhnya mobil yang dia sewakan habis dibooking untuk keperluan lebaran.
Sampai saat ini baru seperempat dari total mobil yang disewakan sudah dibooking untuk keperluan lebaran.
Prediksi Zaki penyewa akan berdatangan dua hari atau sehari jelang lebaran. “Soalnya penyewa juga mengatur jadwal yang pas saat cuti bersama,” kata Zaki.
Tidak hanya mobil keluarga saja yang ramai diburu para penyewa saat lebaran, buktinya pikap yang disewakan Zaki juga laris. Biasanya pikap digunakan saat malam takbiran untuk keperluan takbir keliling.
Ada berbagai macam merk mobil yang disewakan Zaki mulai dari Honda Jazz, Brio, Avanza, BRV, Mobilio, sampai Innova Reborn.
Penyewa dari golongan anak muda yang belum menikah biasanya lebih memilih jenis hatchback, jenis ini meliputii Jazz dan Brio. Sedangkan untuk kebutuhan keluarga, biasa mobil yang dipilih penyewa yaitu Avanza, Mobilio, atau BRV.
Pikap juga Laris
Menjelang lebaran tidak ada perawatan khusus untuk mobil yang akan disewakan saat lebaran. Yang terpenting bagi Zaki mobil yang disewakan dilakukan perawatan rutin misalnya ganti oli rutin dan remnya juga selalu dikontrol.
Dan yang terpenting untuk diketahui, harga sewa mobil saat lebaran mengalami lonjakan tarif rata-rata dua kali lipat.
Termasuk Zaki juga menaikkan harga sewa mobilnya. Jika hari biasa sewa mobilnya per hari Rp 350 ribu, saat lebaran harga sewa per hari Rp 600 ribu. Kemudian khusus untuk Innova Reborn saat hari biasa Rp 1 juta per hari, saat lebaran menjadi Rp 1.300.000 per hari.
Kemudian untuk pengusaha rental lainnya, Umar Kholil, memang hanya ada dua mobil Avanza yang dia sewakan. Tapi dua mobilnya tersebut sudah penuh sejak lebaran pertama sampai hari ketujuh.
Mobilnya tersebut biasanya disewa untuk keperluan mudik ke luar Kudus. “Kalau mudik paling tiga hari atau dua hari,” kata Umar Kholil.
Kholil tidak sembarangan menyewakan mobilnya kepada semua orang. Dia memilih mobilnya disewa oleh teman-temannya sendiri yang secara personal dia sudah kenal. Meski demikian, kendaraannya selalu rami disewa saat lebaran. Selama libur Lebaran tarif sewa mobil dari Rp 350 ribu naik menjadi Rp 500 ribu perhari.
Waspadai Penipuan
Ada baiknya pemudik berhati-hati adanya penipuan berkedok rental mobil. Mereka para penipu akan menawarkan tarif sewa mobil murah, minta transfer DP 50 persen, janji mobil diantar ke alamat pemesan atau rumah penyewa.
Teguh (45), pengelola Rental Mobil PT Prapatan Jaya di Jalan Cik Ditiro No 154 Kota Tegal mengatakan, ada penipu berseliweran di internet menawarkan mobil rental dengan harga murah.
Biasanya rental mobil resmi menaikkan harga dari Rp 300 ribu naik menjadi Rp 600 ribu per hari. Tapi rental mobil fiktif beri tarif sewa Rp 400an ribu sehari.
"Tahun-tahun sebelumnya juga sudah ada, tapi sekarang lebih marak. Mereka biasanya memaksa pelanggan untuk transfer DP 50 persen," katanya kepada tribunjateng.com, Sabtu (15/4/2023).
Teguh mengatakan, rental mobil bodong (fiktif) biasanya menjanjikan kendaraan akan langsung diantar ke rumah.
Mereka juga mengirimkan alamat kantor palsu yang merupakan alamat kantor dari rental mobil resmi. Ia mengatakan, alamat kantor PT Prapatan Jaya juga sering dicatut oleh pelaku rental mobil bodong.
Menjelang musim mudik lebaran tahun ini saja, sudah ada tiga korban yang datang ke tempat rental mobilnya.
"Banyak yang datang, korban sudah transfer berharap mobil dianter, tapi nggak datang-datang. Ternyata si pelaku shareloc alamatnya di sini," ujarnya.
Teguh menyarankan, masyarakat saat akan menyewa mobil untuk langsung datang ke tempat rental, sehingga tahu secara jelas alamat dan legalitasnya. Sebab pemilik rental pun akan mengecek identitas si penyewa untuk memastikan kendaraan tetap aman. Seperti mengecek nomor telepon, keaslian KTP, SIM, dan alamat rumah. (tim-bersambung)
Baca juga: Polisi Diserang Tawon saat Cari Pisau Barang Bukti Kasus Pembunuhan di Semak-Semak
Baca juga: Kontak Senjata TNI - KST Saat Pembebasan Pilot Susi Air, Pratu Arifin Gugur Jatuh ke Jurang 15 Meter
Baca juga: Ditinggal Beli Susu di Minimarket, Motor dan Uang Rp76 Juta di Jok Raib
Baca juga: LDII Dukung Kopassus Kuasai Teknologi Canggih : Menggabungkan Kemampuan Fisik & Teknologi Canggih
Selama Operasi Ketupat Candi 2023, Tiga Wisatawan Tewas di Laut saat Liburan |
![]() |
---|
Posko Lebaran Ditutup, Tanda Berakhirnya Arus Mudik dan Balik di Terminal Tirtonadi Solo |
![]() |
---|
Hari Terakhir Operasi Ketupat Candi 2023, Kapolda Jateng Pantau Arus Balik di Pati |
![]() |
---|
TERKINI Arus Balik Mudik Kembali Terasa di Ruas Tol Bawen-Ungaran Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Periode Kedua, Rekayasa Lalu Lintas One Way KM 188 GT Palimanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.