Berita Jateng
Pendeta Agung Jumari Bersyukur Dapat Insentif Pengajar Keagamaan Inisiasi Gubernur Ganjar
sangat merasakan manfaat program insentif pengajar keagamaan, yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Bantuan tersebut kami wujudkan dengan, ketika mereka ulang tahun, kami ajak mereka bersyukur," ujarnya.
Apalagi, saat pandemi lalu, insentif bisa dipakainya untuk operasional menggunakan alat transportasi.
Sebab, dirinya harus mendatangi rumah murid-muridnya agar mereka tetap mendapatkan pendidikan.
Agung berharap, bantuan ini akan tetap berlanjut dan nilainya bisa ditingkatkan.
Selain itu, pengajar yang mendapat insentif bisa bertambah jumlahnya.
"Harapan kami, program ini terus dan jadi berkat untuk gereja, umat, bahkan seluruh keagamaan yang ada," ucapnya.
Ia menuturkan, bantuan tersebut biasanya dimanfaatkan untuk operasional.
Misalnya, untuk biaya transportasi, juga dipakainya untuk membantu muridnya yang sedang sakit dan murid yang berulang tahun.
Sepengetahuannya, program insentif pengajar keagamaan baru ada sejak kepemimpinan Ganjar.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada pengajar keagamaan.
"Rasanya ada perhatian, itu yang membuat kami semangat melayani pelayanan yang sakral khusus untuk kebohongan, keimanan, bahkan membawa mereka mengenal kehidupan yang akhirnya nanti menuju ke surga," imbuhnya.
Dia berterima kasih kepada Ganjar yang telah memberikan perhatian kepada gereja. Pihaknya berharap program terus berjalan, mengingat perannya di daerah yang memang luas dan terpencil.
"Kadang kami harus parkir kendaraan. Kemudian jalan kaki sekian kilometer untuk bisa kami kunjungi (ke rumah murid)," imbuhnya.(*)
| Antara Impian dan Kenyataan: UMKM Jateng Terjepit di Tengah Modal Seret dan Barang Impor Murah |
|
|---|
| Dari CJIBF, 34 Investor Siap Investasi Senilai Total Rp 5 Triliun di Jawa Tengah |
|
|---|
| "Pejuang Demokrasi Bukan Kriminal": Puluhan Warga Pati Kepung Polda Jateng Tuntut Pembebasan Aktivis |
|
|---|
| Jalan Kaligawe Semarang-Demak Akan Ditinggikan 1 Meter, Ditarget Rampung Sebelum Lebaran 2026 |
|
|---|
| Operasi Modifikasi Cuaca: 70 Persen Kurangi Intensitas Hujan di Kota Semarang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Seorang-pendeta-di-Jateng-Agung-Jumari-asal-Gereja-Sidang-Pantekosta-di-Indonesia.jpg)