Guru Berkarya
Asyiknya Belajar Aktivitas Senam Melalui Metode Demonstrasi
Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku
Oleh: Sefudin, S.Pd., Guru PJOK SMP Negeri 5 Petarukan
Belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu. Perubahan terjadi akibat adanya suatu pengalaman atau latihan. Berbeda dengan perubahan serta-merta akibat refleks atau perilaku yang bersifat naluriah. Perubahan setelah pembelajaran ini yang diharapkan siswa menjadi tahu dan mampu berinovasi terhadap apa yang telah dipelajari. Walaupun pada penerapanya, tidak seluruhnya siswa antusias dan memahami materi dengan baik. Hal ini dialami penulis pada kelas IX SMP Negeri 5 Petarukan masih terdapat siswa yang tidak paham dan tampak jenuh dalam mengikuti pembelajaran materi aktivitas senam. Penulis menerapkan metode demonstrasi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metode ini diterapkan pada materi aktivitas senam . metode ini dipercaya mampu memberikan keceriaan kelas dan siswa terlibat secara langsung tidak hanya teoritis.
Materi aktivitas senam pada kelas IX ini mempunya kompetensi dasar ranah pengetahuannnya memahami kombinasi keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai serta ranah ketrampilan mempraktikkan kombinasi keterampilan berbentuk rangkaian gerak sederhana secara konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas spesifik senam lantai.
Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang sangat efektif, sebab membantu para siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan fakta yang benar. Menurut Rusminiati (2007: 2) metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa, pada sampai penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat dipahami peserta didik baik secara nyata maupun tiruan.
Cara Penyajian Metode Demonstrasi pada materi aktivitas senam kelas IX (Sembilan), pertama, guru melakukan apersepsi dan memberikan movitasi pembelajaran yang mampu seluruh kelas cair dan nyaman. Setelah itu, guru menyusun tujuan instruktursional untuk memberi motivasi yang kuat pada siswa untuk belajar. selanjutnya, Guru mem pertimbangkan bahwa pilihan teknik yang digunakannya mampu menjamin tercapainya tujuan yang telah dirumuskan. Setelah itu, Guru mengamati apakah jumlah siswa memberi kesempatan untuk siswa demonstrasi yang berhasil. Bila tidak, is harus mengambil kebijaksanaan lain. Kemudian, guru meneliti alat dan media yang mendukung ini akan digunakan mengenai jumlah, kondisi, dan tempatnya. Disamping itu, mencoba terlebih dahulu agar demonstrasi yang dijalankannya dapat berhasil. Setelah itu, guru mampu menentukan garis besar langkah-langkah yang akan di lakukan. Kemudian, guru meyakini tersedia waktu yang cukup sehingga dapat memberi keterangan bila perlu dan siswa bisa bertanya. Setelah itu, Selama demonstrasi berlangsung guru harus memberi kesempatan pada siswa untuk mengamati dengan baik dan bertanya. Setelah itu, guru perlu mengadakan evaluasi apakah demonstrasi yang dilakukan itu berhasil. Bila perlu demonstrasi bisa diulang. Tahapan teakhir, guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan penulis bahwa kelebihan Metode Demontrasi Ini perhatian siswa lebih terpusat pada pelajaran yang sedang diberikan, kKesalahan yang terjadi bila dipelajaran ini diceramahkan dapat diatasi melalui pengamatan dan contoh kongkret, kesan yang diterima siswa lebih mendalam dan tinggal lebih lama, siswa dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh pengalaman langsung serta dapat mengembangkan kecakapannya, menghindari verbalisme, siswa lebih mudah memahami apa yang dipelajari, proses pengajaran lebih menarik dan siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antara teori dengan kenyataan dan mencoba melakukannya sendiri.
Peningkatan Motorik Kasar melalui Metode Demonstrasi |
![]() |
---|
Metode Bercerita Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis melalui Metode Eksperimen Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Project Based Learning Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak |
![]() |
---|
Peningkatan Budi Pekerti Anak melalui Metode Bercerita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.