Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

China Siap Fasilitasi Pembicaraan Damai Israel-Palestina

Pemerintah China menyatakan siap memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.

AFP/MAHMUD HAMS
Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan yang runtuh akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, Sabtu (6/8/2022). Penyeberangan di Jalur Gaza dibuka setelah Jihad Islam dan Israel sepakati gencatan senjata pada Senin (8/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, BEIJING - Pemerintah China menyatakan siap memfasilitasi pembicaraan damai antara Israel dan Palestina.

Selasa (18/4/2023), pedia pemerintah China, Xinhua, melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri China Qin Gang telah melakukan percakapan melalui sambungan telepon secara terpisah dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen dan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki.

Qin Gang, dalam panggilan telepon dengan Menlu Israel Eli Cohen pada hari Senin (17/4/2023), disebut telah mendorong langkah-langkah untuk melanjutkan pembicaraan damai.

Baca juga: Ingin Lepas dari Dollar AS, Rusia dan China Segera Ciptakan Mata Uang Baru

Qin Gang berkata China siap memberikan kemudahan untuk hal itu.

Senada, Xinhua melaporkan, Menlu Qin Gang telah mengatakan kepada Menlu Palestina Riyad Al-Maliki bahwa Beijing mendukung dimulainya kembali pembicaraan damai dengan Israel secepat mungkin.

"Dalam kedua seruan itu, Qin menekankan dorongan China untuk pembicaraan damai atas dasar penerapan solusi dua negara," ungkap Xinhua.

Percakapan antara Menlu China dengan Menlu Israel dan Menlu Palestina terjadi di tengah langkah baru-baru ini oleh Beijing untuk memposisikan diri sebagai mediator regional.

Sebelumnya, China telah berupaya menengahi pemulihan hubungan antara Iran dan Arab Saudi pada Maret.

Dalam foto yang dirilis oleh Nour news ini, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi denga Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed al-Aiban di sebelah kanan saat upacara penandatanganan perjanjian antara Iran dan Arab Saudi di Beijing, China, Jumat (10/3/2023). Riyadh dan Teheran sepakat rujuk serta membangun kembali hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan setelah bermusuhan selama tujuh tahun.(NOUR NEWS via AP)
Dalam foto yang dirilis oleh Nour news ini, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran Ali Shamkhani (kanan) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi denga Penasihat Keamanan Nasional Arab Saudi Musaad bin Mohammed al-Aiban di sebelah kanan saat upacara penandatanganan perjanjian antara Iran dan Arab Saudi di Beijing, China, Jumat (10/3/2023). Riyadh dan Teheran sepakat rujuk serta membangun kembali hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan setelah bermusuhan selama tujuh tahun.(NOUR NEWS via AP) (Kompas.com/Istimewa)

Selama beberapa dekade terakhir Amerika Serikat (AS) lah yang berperan menjadi penengah diplomatik utama Iran-Arab Saudi.

Negosiasi perdamaian Israel-Palestina sendiri telah terhenti sejak 2014. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Nyatakan Siap Fasilitasi Pembicaraan Damai Israel-Palestina"

Baca juga: Ditengahi China, Iran dan Arab Saudi Akhirnya Rujuk Setelah Bermusuhan Selama Bertahun-tahun

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved