Berita Regional
Polisi Ditikam di Jalan Setelah Sahur, Sebelumnya Sempat Dibuntuti 2 Orang Tak Dikenal
Di Kota Ambon, Maluku, seorang anggota polisi ditikam oleh orang tidak dikenal. Korban sempat dibuntuti oleh dua orang.
TRIBUNJATENG.COM, AMBON - Di Kota Ambon, Maluku, seorang anggota polisi ditikam oleh orang tidak dikenal.
Bripda Farid Tuankotta ditikam tepat di bagian punggungnya saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya untuk sahur bersama keluarganya pada Senin (17/4/2023) dinihari.
Anggota Direktorat Samapta Polda Maluku tersebut kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon akibat luka yang dideritanya.
Baca juga: Inilah Sosok Serda Herdi, Prajurit TNI yang Ditemukan Tewas Penuh Luka Diduga Dianiaya Senior
Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengungkapkan, korban ditikam oleh orang tidak dikenal saat sedang dalam perjalanan menuju kantor Direktorat Samapta Polda Maluku usai sahur bersama keluarganya di kawasan Poka, Ambon.
“Kasusnya itu semalam, jadi korban ini pamit pulang ke rumah untuk sahur lalu dia mau kembali lagi untuk patroli,” kata Roem kepada Kompas.com, Senin malam.
Roem mengungkapkan, korban awalnya ikut tugas patroli rutin bersama rekan-rekannya, namun saat memasuki waktu sahur, korban meminta izin dari komandannya untuk pamit sebentar ke rumahnya.
Menurut Roem dalam perjalanan balik usai sahur bersama keluarganya, korban kemudian dibuntuti oleh orang tidak dikenal dan langsung ditikam.
“Kejadiannya itu di depan MCM karena korban ini mau putar menuju kantornya,” katanya.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum ditikam, korban sempat dibuntuti oleh dua orang tidak dikenal dengan menggunakan sepeda motor.
Sebelum menikam korban, para pelaku sempat meneriakan kata-kata kasar.
Roem mengaku saat ini pihaknya masih belum dapat mengindentifikasi identitas pelaku penikaman korban.
Polisi kata Roem juga belum bisa mengungkap motif di balik insiden penikaman tersebut.
“Kasus tersebut masih diselidiki oleh Krimum,” katanya.
Ia mengakui polisi terkendala untuk mengungkap identitas pelaku penikaman karena lokasi penikaman sangat gelap dan tidak ada saksi yang melihat kejadian itu.
“Kendalanya itu malam dan tidak ada saksi, dan penernagan di situ tidak terlalu bagus dan tidak ada CCTV di sekitar situ,” katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi di Ambon Ditikam OTK, Mengaku Sempat Dibuntuti 2 Orang"
Baca juga: Polisi Diserang Tawon saat Cari Pisau Barang Bukti Kasus Pembunuhan di Semak-Semak
Semuanya Sakit, Haikal Santri Terjebak Reruntuhan Mushola Ponpes di Sidoarjo Merintih Kesakitan |
![]() |
---|
Korban Meninggal Ambruknya Ponpes Al Khoziny Jadi 3 Orang, Ini Identitasnya |
![]() |
---|
Mantan Pasukan Cakrabirawa, Frans Pangkey Dikenal Kebal Peluru Bernyali Besar |
![]() |
---|
Ikut Nguli di Atas, Rizki Santri Selamat Ceritakan Kronologi Mushola Ponpes Roboh di Sidoarjo |
![]() |
---|
Juru Parkir Liar Pukuli Pengendara Motor Pakai Pipa Besi karena Tak Terima Cuma Dibayar Rp5.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.