Polres Sukoharjo Imbau Masyarakat Tak Gunakan Kereta Kelinci untuk Takbir Keliling

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Satlantas Polres Sukoharjo memberi imbauan untuk tertib berlalu lintas serta larangan melaksanakan takbir keliling menggunakan kereta kelinci maupun kendaraan terbuka lainnya.

Imbauan itu dilakukan dalam rangkaian Operasi Ketupat Candi 2023. Selain memberikan imbauan kepada masyarakat, Satlantas Polres Sukoharjo juga melaksanakan sosialisasi.

Selain sosialisasi, juga penertiban terhadap paguyuban ataupun pengusaha kereta kelinci di wilayah Sukoharjo agar tidak menggunakan kereta kelinci untuk melaksanakan takbir keliling.

Kanit Kamsel Satlantas Polres Sukoharjo, Ipda Niken Sri Mahersi mengatakan, kereta kelinci hanya dapat beroperasi di tempat-tempat wisata.

Hal itu lantaran, kereta kelinci tidak masuk dalam tipe kendaraan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI), mengingat kereta kelinci tidak memiliki penutup di bagian samping, tidak adanya uji kelayakan jalan, sehingga dapat membahayakan penumpang dan tidak ada jaminan keselamatan.

“Jadi dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2023, kami dari Satlantas Polres Sukoharjo mengimbau masyarakat maupun para pengusaha kendaraan kereta kelinci untuk tidak melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan-kendaraan terbuka yang dapat membahayakan keselamatan,” ucapnya, Rabu (19/4/2023).

“Kami juga mengimbau kepada77 masyarakat agar melaksanakan kegiatan malam takbir Idul Fitri 1444 H di rumah maupun di masjid terdekat saja,” ungkapnya.

Ipda Niken menambahkan, larangan takbir keliling dilakukan demi menghindari kejadian-kejadian tidak diinginkan yang bisa berakibat fatal.

“Tidak diperkenankan arak-arakan (takbir keliling) dan menggunakan kendaraan bak terbuka, karena sangat rawan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” tandasnya. (*)