Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Penjelasan Pengurus Muhammadiyah Blora Terkait Perbedaan 1 Syawal : Perbedaan Bagian dari Rahmat

Penentuan tanggal hari raya idulfitri yang tepat dan akurat menjadi penting untuk memastikan ibadah sesuai dengan waktunya

Penulis: ahmad mustakim | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Ketua Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus (MDTK) PD Muhammadiyah Blora, Sopyan 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Penentuan tanggal hari raya idulfitri yang tepat dan akurat menjadi penting untuk memastikan ibadah sesuai dengan waktunya.

Selama ini, sebagian besar umat muslim merujuk pada penentuan awal dan akhir ramadan dari dua sumber mainstream, yakni pemerintah yang diikuti oleh organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan organisasi Muhammadiyah.

Keduanya hampir selalu menetapkan tanggal awal dan akhir ramadan yang berbeda karena memiliki metode penentuan yang tidak sama.

Ketua Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus (MDTK) PD Muhammadiyah Blora, Sopyan mengungkapkan, untuk Muhammadiyah, karena menggunakan metode hisab (metode penghitungan), maka untuk hari raya idulfitri ini jatuh di tanggal 21 April 2023.

"Mungkin ini ada perbedaan sedikit dengan pemerintah yang akan melaksanakan kemungkinan dengan hasil sidang isbat kemungkinan tanggal 22 April 2023" ucap Sopyan di kediamannya, Kamis (20/4/2023).

"Tapi yang terpenting bukan tanggalnya ya, yang terpenting adalah kita ini sebetulnya sama, hari rayanya adalah 1 syawal.

Masalah kaitan dengan harinya yang berbeda kita yang di Blora insyaAllah tidak ada masalah dan insyaAllah berjalan kondusif," tandas Sopyan.

Dirinya berharap, idulfitri ini akan berjalan dengan baik, lancar dan tidak ada halangan suatu apapun.

"Nanti untuk hari raya idulfitri untuk sambutan kemarin Pak Bupati Blora menyatakan bersedia memberikan sambutan di halaman Gor Mustika," ujar Sopyan.

Dikatakannya, penyelenggaraan salat idulfitri besok ada beberapa titik di Kabupaten Blora, hampir semua kecamatan itu ada.

"Bahkan mungkin di beberapa ranting ini juga ada penyelenggaraan salat id dan sudah dikoordinasikan dengan Polres Blora," terang Sopyan.

"Untuk pengamanan nanti setiap polsek itu akan memberikan pengamanan di setiap titik yang diselenggarakan salat id oleh Muhammadiyah," tambah Sopyan.

Dirinya berharap pada momen 1 syawal ini semakin guyub rukun antara kita, meski perbedaan nampak adanya tapi perbedaan itu bukan suatu masalah karena keberagaman itu penting.

"Kita belajar untuk beda, memahami perbedaan dengan baik dan perbedaan itu adalah suatu yang fitrah karena perbedaan umat itu adalah bagian dari rahmat," ungkap sopyan.

Diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1444 H/2023 M.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved