Berita Semarang
Urai Kemacetan Dalam Kota, Dishub Kota Semarang Manfaatkan ATCS di 53 Titik
Dishub Kota Semarang bersiap mengantisipasi penumpukan arus lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan.
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dishub Kota Semarang bersiap mengantisipasi penumpukan arus lalulintas di sejumlah titik rawan kemacetan.
Adapun pemetaan Dishub, titik rawan kemacetan di Kota Semarang saat arus mudik ada di pusat oleh-oleh Pandanaran hingga Kawasan Simpang Lima.
Selain menyiagakan ratusan personil, Dishub Kota Semarang juga menggunakan teknologi CCTV untuk memantau situasi lalulintas di dalam Kota Semarang.
"Kami juga menggunakan Area Traffic Control System (ATCS) untuk memantau kepadatan arus lalulintas," terang Kepala Dishub Kota Semarang Endro P Martanto, Kamis (20/4/2023).
Di Kota Semarang sendiri Endro mengatakan terdapat puluhan titik yang terpantau ATCS.
Puluhan ATCS tersebut ada di persimpangan jalan, jalan protokol hingga jalan nasional dan pusat keramaian di Kota Semarang.
"Hingga kini ada 53 titik yang terpantau ATCS. Baik traffic lalulintas hingga penyebab ketersendatan arus bisa terpantau ATCS," paparnya.
Jika terjadi kemacetan di titik yang terpantau ATCS dan lokasi tersebut ada traffic light, Endro berujar traffic light akan dipercepat.
Namun jika penyebab kemacetan adalah parkir pengunjung atau kendaraan yang terparkir di tepi jalan maupun kendaraan mengalami kerusakan mesin, petugas akan meluncur ke lokasi tersebut.
"Petugas akan mengurai kemacetan langsung jika terjadi hal-hal yang harus segera diatasi," katanya.(*)
Gagal Penuhi Target Emas, Kontingen Catur Jateng Sebagai Tuan Rumah Pomnas XIX Hanya Raih Segini |
![]() |
---|
BSB Village Gelar Pasar Rasa, Buka Akses Danau dan Lepas 16.000 Benih Ikan |
![]() |
---|
Siap-siap! Warga Diminta Tampung Air di Tandon, 2 Hari Ada Perbaikan Intake Jatibarang Semarang |
![]() |
---|
Momen Langka Terpidana Korupsi Mbak Ita dan Suami Diizinkan Ke Luar Lapas Semarang Hadiri Pernikahan |
![]() |
---|
Bus Trans Semarang Tanpa Penumpang Kecelakaan Tunggal Saat Uji Coba di Mijen: Diduga Rem Blong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.