Jelang Lebaran Semarang Rawan Pencurian, Sepekan Tiga Bangunan Dibobol

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kota Semarang kian rawan pencurian saat jelang lebaran.

Sepekan ini sudah ada tiga bangunan dibobol maling.

Tiga lokasi tersebut masing-masing dua rumah warga dan satu konter handphone.

Rincian, satu rumah di Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, dibobol maling,Kamis 13 April sekira pukul 03.30 WIB.

Satu motor sport merek CRF seharga Rp30 juta raib.

Berikutnya, satu rumah warga di Podorejo, Kecamatan Ngaliyan, disatroni maling ,Selasa 18 April sekira pukul 16.30.

Pemilik rumah kehilangan uang kerugian puluhan juta lantaran kehilangan emas 24 gram dan uang tunai.

Kejadian berikutnya, konter handphone OVJ Cell di Mangkang Wetan, Kecamatan Tugu, dibobol maling,Jumat 21 April sekira pukul 01.00 WIB. 

Pencurian di toko handphone tersebut membuat pemilik alami kerugian puluhan juta.

Kepala Toko Konter  Handphone OVJ Cell, Fauziyah mengatakan, aksi pencurian diketahui oleh dua orang karyawan yang hendak membuka toko. 

Tampak di lokasi, atap toko berupa eternit berhasil dilubangi pelaku sebagai akses masuk ke dalam toko

"Malam sebelumnya toko tutup pukul 23.00, paginya hendak buka malah kemalingan, padahal toko lagi ramai mau lebaran," bebernya kepada Tribun. 

Akibat pencurian tersebut, pihaknya alami kerugian ditaksir hingga Rp44 juta. 

Sebab, sebanyak 20 handphone beragam merek raib dan uang tunai sebesar Rp16 juta.

"Kami sudah laporan ke Polsek Tugu, anggota polisi sudah datang ke sini," jelasnya.

Ia menyebut, sebenarnya karyawan toko ketika hendak klosingan atau tutupan toko sudah mencurigai sosok pria yang berada lama di seberang toko. 

Pria itu memiliki ciri-ciri mirip seperti pria yang membobol toko saat terekam kamera CCTV.

Namun, karyawan tersebut tidak bisa bisa mengenali wajah pria itu lantaran kondisi penerangan gelap.

"Ya kami sudah menyerahkan kasus ini ke polisi, semoga pelaku lekas tertangkap," ucapnya.

Korban pencurian motor Mangkang Wetan, Yoga mengatakan, pencurian motor terjadi selepas sahur pada Kamis 13 April sekira pukul 03.30.

Motor sport tersebut sudah terparkir di garasi rumah hanya saja pagar rumah tidak digembok sehingga maling mudah memasuki rumah.

"Motor CRF 150 harga Rp30 juta hilang, pencurian dilakukan oleh dua orang," ungkapnya.

Tribun berupaya menghubungi Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Namun hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi Tribun belum direspon. (Iwn)

Baca juga: Menjadi Khotib Idul Fitri, Rektor UMP Ajak Menjadi Insan Beriman Menggembirakan

Baca juga: Cara Translate dan Scan Buku Catatan Lansung Tanpa Buka Google Translate

Baca juga: Ramai Gadis Pabrik Berhijab Pesta Miras Bersama TKA Korsel, PT Samwon Minta Maaf ke Warga Jepara

Baca juga: DUAR! Ledakan 30 Petasan di Kebumen, Peracik Alami Luka Bakar dan Jari Pecah