Berita Semarang
Kedapatan Produksi 753 Petasan, 4 Pemuda Semarang Terpaksa Rayakan Idulfitri di Balik Jeruji Besi
Empat pemuda warga Muktiharjo Kidul, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, harus merayakan Idulfitri di balik jeruji besi.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: M Syofri Kurniawan
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Polisi bekuk empat pemuda warga Muktiharjo kidul, Semarang, yang memproduksi dan menjual petasan. Sebanyak 758 selongsong dan 3,5 kilogram petasan disita dari pelaku.
Uang itu hasil iuran bersama teman-teman," imbuhnya.
Kemudian Tersangka Wahyu mengaku membeli bubuk petasan dari Wahid sebanyak 5 ons dengan harga Rp 150 ribu.
Awalnya dirinya mendapat info dari temannya bahwa Wahid piawai membuat bubuk petasan.
"Saya nembung (meminta) Wahid membeli bubuk petasan seberat 5 ons.
Yang membuat selongsong saya dengan Krisna.
Setiap Ramadan saya lihat cara membuat selongsong dan saya coba sendiri," imbuhnya. (*)
Baca juga: Hancur! Rumah Terkena Ledakan Bahan Mercon Petasan di Salaman Magelang, 3 Orang Jadi Korban
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait:#Berita Semarang
Bukan Hanya Cinta! Ini 5 Hal yang Wajib Wanita Pertimbangkan Sebelum Menikah |
![]() |
---|
Dishub Kota Semarang Target Jalanan Bebas dari “Cumi-Cumi Darat”, Ini Upayanya |
![]() |
---|
Proyek Outer Ring Road Semarang Terkendala Anggaran, Masih Cari Skema Pembangunan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 18 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.