UKSW Salatiga
Tumbuhkan Nasionalisme dan Cinta Budaya Melalui Jalan Santai Berbusana Nusantara
Sekitar 333 murid Sekolah Dasar Kristen (SDK) Satya Wacana tampak sumringah dan antusias mengikuti “Jalan Santai Berbusana Nusantara”
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Sekitar 333 murid Sekolah Dasar Kristen (SDK) Satya Wacana tampak sumringah dan antusias mengikuti “Jalan Santai Berbusana Nusantara”, Selasa (18/04/2023).
Digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini, para murid berkesempatan mengenakan pakaian adat Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke.

Pelepasan rombongan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Nunuk Dartini, S.Pd., M.Si., dan Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., di halaman depan SDK Satya Wacana.
Selanjutnya, para murid berjalan santai menunjukkan keragaman busana Indonesia melalui Jalan Yos Sudarso, Jalan Diponegoro, Jalan Raden Patah, Jalan Cungkup Sari, dan berakhir kembali di SDK Satya Wacana.
Ditemui di sela acara, Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu menuturkan bahwa kegiatan ini digunakan untuk membiasakan siswa-siswi SDK Satya Wacana sebagai bagian dari Kampus Indonesia Mini.
Menurutnya, usia SD merupakan golden time untuk memperkenalkan budaya Indonesia.
“Kegiatan ini pasti akan terkenang hingga dewasa,” terangnya.
Dukungan penuh juga diberikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga atas kegiatan yang diselenggarakan ini.
Nunuk Dartini merasa sangat senang dan bangga melihat siswa-siswi SDK Satya Wacana yang nampak antusias mengenakan pakaian adat pilihan mereka.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak dapat semakin mengembangkan jiwa nasionalisme dan semakin mencintai budaya bangsa,” imbuhnya.
Memaknai perjuangan dan budaya bangsa
Sementara itu, Kepala SDK Satya Wacana Amrih Gunarto, S.Sn., M.Pd., menyebut bahwa kegiatan Jalan Santai Berbusana Nusantara ini diawali dengan kegiatan upacara dan juga lomba “Best Costume” yang dimenangkan oleh satu perwakilan siswa dan satu perwakilan siswi di setiap kelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan aktualisasi diri di mana para siswa dapat mengekspresikan diri serta memaknai perjuangan dan budaya Indonesia itu sendiri.
“Kami senang dapat memfasilitasi para siswa dan memberikan ruang untuk luapan perasaan gembira dan semangat serta mimpi yang mereka miliki,” bebernya.
Tak kalah menarik, Jalan Santai Berbusana Nusantara ini juga dimeriahkan oleh para guru, khususnya guru laki-laki dengan konsep berpakaian seperti prajurit.
ISFEST 2025 UKSW Gelar Seminar Berskala Internasional, Merespons Tantangan Global |
![]() |
---|
Kulik Narasi Berdampak Bersama Ida Bagus Ngurah Parthayana dan Gerald Vincent di PURE 2025 FTI UKSW |
![]() |
---|
UKSW dan Mitra Wujudkan Edukasi Flora Lokal Digital di Desa Wisata Menari |
![]() |
---|
Dari Metode Konvensional ke Media Digital: FTI UKSW Dampingi Guru Boyolali Tingkatkan Literasi |
![]() |
---|
Diskusi Publik KY, Profesor Maya: Kemandirian Kekuasaan Hakim Mendukung Peradilan yang Berintegritas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.