Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tuti Nusandari Roosdiono

Tuti Nusandari Roosdiono Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama Masyarakat Ambarawa

Kader partai harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan, karena kader partai akan menjadi generasi penerus perjuangan

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
Istimewa
Tuti Nusandari Roosdiono Adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Bersama Masyarakat Ambarawa 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kader partai adalah tombak penting dalam menjaga nilai- nilai kebangsaan di era sekarang ini.

Untuk itu Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Tuti Nusandari Roosdiono adakan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika bersama kader partai PDI Perjuangan di Gedung Pertemuan W.M. Chiken Wow, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang

Acara yang dikemas secara sederhana tersebut di hadiri oleh, Sis Budiyono Tenaga Ahli Tuti N Roosdiono, Tri Joko Tokoh Masyarakat, dan Kader Partai PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, serta Sahabat Tuti N Roosdiono.

Melalui teleconference Tuti N Roosdiono menyapa para kader yang hadir dalam acara, Tuti berharap semua peserta dalam keadaan sehat di tengah wabah covid 19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.

Tuti N Roosdiono mengajak kader partai PDI Perjuangan untuk menjadi contoh masyarakat umum dalam memahami nilai kebangsaan, antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

"Kader partai harus berperan aktif dalam menjaga nilai-nilai 4 pilar Kebangsaan, karena kader partai akan menjadi generasi penerus perjuangan para pahlawan bangsa ini," tambah Tuti.

Tri Joko yang menjadi pembicara mengatakan kepada para kader partai PDI Perjuangan untuk terus menggelorakan pentingnya pemahaman tentang 4 pilar kebangsaan antara lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Untuk itu Tri Joko mengajak kader partai yang akan menjadi generasi penerus bangsa agar tanpa lelah mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus ke faham-faham yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Mari bersama-sama memberi pemahaman kepada masyarakat agar tidak terjerumus ke faham-faham yang dapat memecah belah bangsa" tambah Tri Joko. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved