Ketika Bendera Palestina Berkibar dan Kabah Hiasi Takbir Keliling Semarang

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalanan kota Semarang dihiasi pawai takbir keliling. 

Mereka melakukan takbir keliling dengan membawa berbagai ornamen mulai dari miniatur kabah, kapal, dan lainnya.

"Kalau kampung kami bikin miniatur kabah, buatnya selama satu minggu, alasan bikin kabah karena simple saja," ucap perwakilan takbir keliling, Topan kepada Tribun Jateng, Jumat  (21/4/2023) malam.

Ia bersama 200 warga dari Kampung Jeruk Kingkit MT Haryono, Kelurahan Kebongagung, Semarang Timur mengarak Kabah tersebut.

Total ada dua pikap, satu pikap untuk mengangkut  kabah, satunya untuk angkut anak-anak.

Para orang dewasa lainnya menggunakan sepeda motor.

Arak-arakan dimulai dari MT Haryono ke Simpang Lima, jalan Pahlawan lalu kembali lagi ke kampung.

"Tiga tahun pandemi tidak ada takbiran keliling, makanya tahun ini ada maka kami lakukan," jelasnya.

Selain miniatur kabah, adapula peserta takbir keliling mengibarkan bendera Palestina.

Tampak dari tulisan depan pikap, mereka berasal dari wilayah kecamatan Semarang Barat.

Anggota Polantas AKP Untung mengaku, sudah menghalau lima rombongan takbir keliling yang hendak melintasi simpang lima terutama yang dari arah barat.

"Sudah lima kali menghalau, suruh putar balik karena tidak boleh melintasi Simpang Lima," terangnya.

Takbir keliling dari arah timur juga dihalau masuk ke jalan Pahlawan kota Semarang.

(Iwn)