ODGJ Semarang Dapat Opor Ayam Usai Dievakuasi Relawan Saat Momen Lebaran

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Relawan Gabungan Semarang mengevakuasi seorang pria yang mengidap gangguan kejiwaan (ODGJ) di pinggiran kali, Kampung Ringin Telu, Kalipancur,  Ngaliyan, Minggu (23/4/2023). 

Pria ODGJ tersebut dalam kondisi memprihatinkan pasalnya sudah lemas dan kondisi pakaian serta tubuhnya amat kotor.

Para warga sekitar tidak berani mendekati ODGJ tersebut lantaran takut sehingga mereka mengadu ke para relawan.

Baca juga: Geger Sepeda Motor Warga Purbalingga Hilang ,Ternyata Dituntun ODGJ

"Mendapatkan aduan itu, kami meluncur ke lokasi," ujar Relawan Semarang, Siswanto kepada Tribun Jateng.

Relawan kemudian melakukan pendekatan terhadap pria ODGJ tersebut. 

Selepas berhasil, mereka lantas memandikan pria depresi itu. 

ODGJ tersebut tampak manut saja saat para relawan  memandikannya disaksikan oleh para warga. 

Relawan dengan telaten dan sabar memandikan ODGJ berambut gondrong itu.

Rambut gondrong ODGJ dipangkas supaya rapi.

Tak lupa, kuku di kaki dan tangan yang memanjang ikut dibabat.

"Pakaiannya sudah kotor maka kami ganti, setelah itu kami kasih opor ayam karena masih di momen lebaran pemberian dari warga. Ternyata dimakan lahap," beber Siswanto. 

Pihaknya juga menelpon tim medis dari Ambulans Hebat Kota Semarang.

Selepas diperiksa, ternyata ODGJ itu sakit. 

"Iya sakit jadi tidak mau makan. Diajak komunikasi juga belum bisa sehingga tidak tahu asal-usul pria ODGJ tersebut," ungkapnya.

Baca juga: Viral! Rekaman Video Imam Masjid di Malaysia Diserang ODGJ, Dorong Jamaah Hingga Shaf Terdepan

Para relawan lantas menyerahkan pemuda ODGJ itu ke pihak Dinas Sosial Kita Semarang. 

Selanjutnya dibawa ke Among Jiwo tempat penampungan ODGJ, Minggu (24/4/2024) sekira pukul 14.30 WIB.

"Kami edukasi ke warga pula  kalau ODGJ tidak berbahaya. Warga memahami itu sehingga tetap mau memberikan pertolongan," tandas Siswanto. (Iwn)