Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

Rencana Erick Thohir Audit Keuangan PSSI dan PT LIB, Ini Reaksi Persebaya Surabaya

Persebaya Surabaya mendukung keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bersih-bersih di lingkungan sepak bola Tanah Air.

Editor: deni setiawan
IST/PSSI
Ketum PSSI, Erick Thohir. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA - Rencana Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bersih-bersih operator Liga 1 yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) didukung sejumlah klub peserta.

Tak cuma PT LIB, bersih-bersih yang difokuskan pada manajemen pengelolaan keuangan pun dijanjikan dilakukan pula di internal PSSI.

Bahkan, Erick disebut telah menggandeng pihak independen untuk melakukannya.

Salah dukungan terdepan untuk rencana tersebut adalah Persebaya Surabaya.

Baca juga: Komitmen Wujudkan Sepak Bola Bersih, Erick Thohir Audit Pengelolaan Keuangan PSSI dan LIB

Persebaya Surabaya mendukung keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk bersih-bersih di lingkungan sepak bola Tanah Air.

Erick menggandeng lembaga auditor Ernst & Young Indonesia untuk melakukan audit forensik keuangan PSSI dan PT LIB.

Dukungan itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Persebaya Surabaya, Azrul Ananda.

”Permasalahan keuangan di PSSI dan PT LIB selama ini menjadi keluhan berkepanjangan yang tidak kunjung ada jawabannya."

"Audit forensik yang ditegaskan Bang Erick, kami rasa akan menjadi jawaban dari tanda tanya besar yang ada selama ini,” katanya.

Baca juga: Hasil Komdis PSSI, Ketua Panpel PSIS Dilarang Beraktivitas di Liga 1 Mahesa Jenar Didenda Rp 75 Juta

Memang, laporan keuangan PT LIB selaku operator liga adalah salah satu yang selama ini mendapatkan banyak keluhan dari klub.

Setiap tahun mengalami rugi yang sangat besar.

Padahal, sepak bola memiliki daya tarik yang luar biasa besar di Indonesia.

Memiliki nilai ekonomi yang sangat besar.

Setiap tahun, laporan keuangan PT LIB tersebar luas ke publik.

Angka-angka yang ada di sana seringkali membuat publik geleng-geleng heran.

Baca juga: Naturalisasi Justin Hubner Mendadak Dihentikan, PSSI Sebut Ada Permintaan yang Tak Bisa Dikabulkan

Salah satunya tertulis jelas berapa angka yang ditransfer dari operator liga ke PSSI.

Nah, bagaimana pertanggungjawaban dana dari liga ke federasi itu, baik atau tidak pengelolaannya, selama ini tidak jelas.

Kondisi itulah yang oleh Ketum PSSI ingin diperbaiki dengan melakukan audit forensic keuangan.

”Ketika berdiskusi secara dengan Bang Erick beberapa waktu lalu, saya pernah mengusulkan dilakukan audit keuangan operator liga."

"Ternyata diskusi-diskusi itu benar-benar dilaksanakan ketum."

"Tentu ini perkembangan yang sangat positif dan harus didukung bersama demi kemajuan sepak bola Indonesia,” papar Azrul.

Baca juga: PSIS Semarang Legowo Kena Denda Rp 75 Juta dari Komdis PSSI Buntut Kerusuhan Suporter di Jatidiri

Salah satu hal yang memicu Erick melakukan audit forensik keuangan adalah ketidakkonsistenan dalam pemberian hadiah uang kepada juara Liga 1.

PSM Makassar, juara Liga 1 2022/2023, pada awalnya tidak mendapatkan hadiah uang tunai.

Dirut PT LIB Ferry Paulus menyebut hal itu sudah disepakati oleh klub sejak awal.

Namun, pada akhirnya Erick memberikan hadiah uang tunai senilai Rp 2 miliar dari koceknya sendiri kepada pemain dan ofisial PSM setelah beberapa hari sempat menjadi kontroversi.

”Audit adalah solusi agar terhindar dari situasi saling menyalahkan."

"Segera harus dilakukan."

"Keuangan liga keuangan PSSI, semua akan kami cek satu-satu,” kata Erick. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Persebaya Dukung Erick Thohir Audit PSSI dan PT LIB

Baca juga: Inilah Tradisi Selametan Tedun Bada Umat Penganut Aboge di Binangun Wonosobo

Baca juga: Senin 24 April Pukul 14.00, Pemberlakuan One Way Mulai GT Kalikangkung Semarang

Baca juga: BREAKING NEWS, Remaja Usia 17 Tahun Tenggelam Terseret Ombak Pantai Lembahpurwo Kebumen

Baca juga: Berikut Prediksi Arus Balik Lebaran 2023, Tahun Ini Ada 2 Gelombang

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved