Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Politik

Sandiaga Uno Tinggalkan Partai Gerindra, Titip Surat Kepada Prabowo Subianto

Sandiaga Uno sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada ketum dan sebelum pamit sudah menyampaikan satu buah surat.

Editor: deni setiawan
dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sandiaga Uno. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sandiaga Uno secara resmi berpamitan kepada Ketua Umum Prabowo Subianto.

Dia menyebut, ada beberapa pertimbangan yang membuatnya terpaksa harus berpisah dengan Partai Gerindra.

Secara otomatis, dirinya pun melepas jabatannya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Sandiaga Uno telah resmi berpamitan dari partai politik (parpol) besutan Prabowo Subianto itu.

Hal itu disampaikan Sandi pasca bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (23/4/2023)

Baca juga: Benarkah Sandiaga Uno Akan Pindah ke PPP? Ini Tanggapan Prabowo Subianto

Baca juga: Dukungan PPP Menguat, Sandiaga Uno: Kalau Maju Pilpres Harus Menang

“Tadi saya juga sudah mohon pamit dan mudah-mudahan di momentum yang spesial ini di hari kedua, bulan suci Ramadan sudah lewat dan bisa menyambut tugas-tugas berikutnya,” ujar Sandi seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (23/4/2023).

Dalam kesempatan yang sama, Dasco mengiyakan pernyataan Sandi.

Ia mengungkapkan Sandi juga menitipkan surat untuk Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

“Sandi juga sudah menyampaikan beberapa hal terutama permintaan maaf kepada ketum dan tadi juga sebelum pamit sudah menyampaikan satu buah surat."

"Saya belum buka,” sebut dia.

Dasco mengatakan, bakal segera memberikan surat itu pada Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto tak Larang Sandiaga Uno Pindah ke PPP

Baca juga: Sandiaga Uno Masuk Kriteria Cawapres Anies Baswedan

Ia menyatakan yang berhak membuka surat tersebut adalah Prabowo.

“Nanti setelah saya sampaikan ke ketum, nanti ada berita-berita tentunya awak media akan lebih tahu,” imbuh dia.

Diketahui Sandi begitu intens membangun komunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Bahkan PPP terus menyampaikan keinginannya untuk mempersunting Sandi dan mengusungnya sebagai calon Presiden (Capres).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved