Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Guru Berkarya

Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah di Sekolah

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup

Editor: galih permadi
IST
Sugeng Gunadi S.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Gabus Kabupaten Groboganf 

Oleh: Sugeng Gunadi S.Pd., Kepala SMP Negeri 3 Gabus Kabupaten Grobogan

Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi (Kemdikbud, 2022). Kurikulum ini dibuat dengan tujuan memberi kebebasan kepada siswa dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.

Pada prinsipnya, kurikulum merdeka menuntut satuan pendidikan di sekolah memberi fasilitas penuh agar kurikulum merdeka ini bisa diimplementasikan dengan baik. Pemerintah telah menyediakan tiga pilihan implementasi Kurikulum Merdeka Jalur Mandiri yang dapat diaplikasikan, yakni Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi.

Mandiri Belajar memberikan kebebasan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka beberapa bagian dan prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa mengganti kurikulum satuan pendidikan yang sedang diterapkan pada satuan pendidikan. Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan saat menerapkan Kurikulum Merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan. Pilihan Mandiri Berbagi akan memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengembangkan sendiri berbagai perangkat ajar pada satuan pendidikan. Pada jenjang SMP penerapan Kurikulum Merdeka adalah pada tingkatan kelas VII.

Pilihan Kurikulum Merdeka tersebut diterapkan sesuai dengan kesiapan sekolah dengan elemen-elemen yang dimiliki. Kesiapan setiap satuan pendidikan berbeda sehingga proses implementasi yang diterapkan pun berbeda. Impelentasi Kurikulum Merdeka disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa. Bahkan guru memiliki fleksibilitas untuk melakukan pembelajaran terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan siswa.

Sekolah sebagai lembaga tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Peran kepala sekolah sangat berpengaruh terhadap kinerja guru di satuan pendidikan yang dipimpinnya.  Peran kepala sekolah tidak sekadar menjadi pemimpin, tetapi juga berperan sebagai administrator, fasilitator, bahkan sebagai supervisor. 

Peran kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di sekolah menjadi kunci penting dalam memajukan sekolah di era Merdeka Belajar. Kepala sekolah perlu memahami poin penting dari kebijakan merdeka belajar secara utuh. Hal ini berkaitan dengan kebijakan yang akan diambil oleh kepala sekolah sebagai seorang pemimpin dalam mengimplementasikan kebijakan merdeka belajar di sekolah. 

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada sekolah, guru, dan siswa untuk memilih sesuai dengan minat. Memberikan berbagai pilihan kepada sekolah, guru, dan siswa di satu sisi berarti adalah kemudahan. Walaupun di sisi lain ada beberpa kesulitan, hal itu akan menjadi mudah jika kepala sekolah dan guru memiliki kesiapan, kapasitas dana, dan kapabilitas yang memadai. Kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci dalam implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah.

Ketika kepala sekolah dan guru sudah memahami filosofi dan prinsip dasar pembelajaran, pada hakikatnya sudah memiliki kesiapan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka. Guru tidak lagi terbebani dengan administrasi yang berlebihan dan terkadang tidak penting. Tidak ada lagi format-format baku dan kaku yang harus digunakan. Guru diberi kebebesan dalam merancang pembelajaran hanya dengan RPP satu lembar saja. Yang penting harus memperhatikan profil siswa.

SMP Negeri 3 Gabus pada tahun pelajaran 2022/2023 telah memilih dan menetapkan pilihan implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri Berubah. Hingga pertengahan semester kedua tidak ada permasalahan yang berarti. Sedikit yang menjadi kendala adalah permasalahan dalam berteknologi. Namun hal itu secara secara perlahan dapat diatasi seiring berjalannya waktu. Meskipun berada di daerah pinggiran semoga SMP Negeri 3 Gabus dapat bersinergi untuk memajukan pendidikan Indonesia melalui Kurikulum Merdeka ini.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved