Berita Regional
Pernah Serang Kantor Polisi dan Koramil, Dadang Buaya Preman Garut Kembali Bikin Onar Bacok 2 Warga
Dadang pernah menyerang kantor polisi dan Koramil di Garut pada 2021. Kini, dia membuat onar dengan membacok dua warga dengan senjata tajam.
TRIBUNJATENG.COM - Seorang preman asal Garut, Jawa Barat, Dadang "Buaya", kembali berulah.
Dadang pernah menyerang kantor polisi dan Koramil di Garut pada 2021.
Kini, dia membuat onar dengan membacok dua warga dengan senjata tajam.
Baca juga: Viral Video Tukang Parkir Taman Kota Pangkal Pinang Dianiaya Preman di Depan Anak Istrinya
Peristiwa itu terjadi di Kampung Cigodeg, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (25/4/2023), pukul 02.00 WIB.
Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya kini tengah memburu Dadang bersama tiga temannya yang melarikan diri.

"Sudah kami monitor, tim sedang bergerak," ujarnya saat dihubungi, dikutip dari Tribun Cirebon.
Rio mengatakan, dua korban Dadan bernama Opid dan Roni.
Keduanya mengalami luka parah di bagian kepala dan punggung.
Kini korban tengah dirawat di rumah sakit.
Sementara untuk motif pembacokan masih belum diketahui.
"Saya peringatkan segera kooperatif.
Jika tidak, saya akan langsung turun memimpin untuk mencari kalian," ungkapnya.
Sempat serang kantor polisi dan koramil
Sebelumnya, pada Jumat (28/5/2021), Dadang bersama 15 temannya menyerbu Markas Koramil Pameungpeuk dan Markas Polsek Pameungpeuk yang ada di selatan Garut, Jawa Barat.
Penyerangan berawal saat Dadang yang mengendarai motor sambil mabuk berpapasan dengan Jaka.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.