Puncak Arus Balik di Stasiun Cepu Alami Lonjakan Dua Hari Sebelum Hari Kerja Berikut Detailnya

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Puncak arus balik di Stasiun Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora mengalami lonjakan dua hari sebelum hari kerja nasional.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko mengungkapkan lonjakan tersebut dua hari sebelum hari kerja.

"Ya puncaknya kemarin tanggal 24-25 April 2023," ucap Ixfan Hendri Wintoko kepada tribunmuria.com di Stasiun Cepu, Rabu (26/4/2023).

Pihaknya juga melaksanakan posko lebaran untuk memperlancar jalannya arus balik lebaran tahun ini.

"Saya kali ini berada di Stasiun Cepu bersama Kepala Stasiun Cepu Pak Deni, kami langsung melakukan posko," ucap Ixfan Hendri Wintoko.

"Kami semua anggota KAI Daop Semarang diterjunkan untuk menjalankan posko, karena tugas posko ini untuk membantu dalam kelancaran tugas-tugas yang ada di stasiun," tambah Ixfan Hendri Wintoko.

Disampaikannya, pada posko lebaran (26/4/2023) jumlah kereta api (KA) yang jalan, yakni KA penumpang 91 perjalanan dan KA barang 19 perjalanan.

Untuk jumlah penumpang naik/berangkat dari 12 - 25 April 2023 berjumlah 254.243 orang

Jumlah penumpang turun/datang dari 12 - 25 April 2023 berjumlah 295.125 orang

"Ini untuk DAOP 4 Semarang mulai naik/berangkat dan penumpang turun/datang dari 12 - 25 April 2023" ujar Ixfan Hendri Wintoko.

Akumulasi penumpang turun tertinggi terjadi pada Selasa (26/4) dengan jumlah 16.711 orang.

Penumpang naik tertinggi terjadi pada Kamis (20/4) dengan jumlah 14.311 orang dan Rabu (19/4) dengan jumlah 13.953 orang, serta pada Selasa (25/4) dengan jumlah 13.247 orang.

Dikatakannya, untuk yang di Stasiun Cepu, penumpang naik/berangkat 10.173 orang. Penumpang turun/datang 18.512 orang.

Penumpang turun tertinggi terjadi pada Kamis (20/4) dengan jumlah 2.049 orang dan pada Jumat (21/4) dengan jumlah 2.022 orang.

Penumpang naik tertinggi terjadi pada Selasa (25/4) dengan jumlah 1.861 orang dan pada Senin (24/4) dengan jumlah 1.756 orang.

"Untuk pantauan tempat duduk, dialokasikan selama angkutan lebaran sebanyak 383.628" papar Ixfan Hendri Wintoko.

"Posisi penjualan tiket pada tanggal 26 April 2023 sejumlah 255.789 tiket, dan yang masih tersedia sebanyak 127.839 tiket, atau 33 persen," tambah Ixfan Hendri Wintoko.

Untuk diketahui, 5 Stasiun dengan komulatif volume tertinggi posisi pantauan tgl 12 -25 April 2023 ;
Penumpang naik/berangkat.
1. Semarang Poncol: 82.224 penumpang.
2. Semarang Tawang : 69.722 penumpang.
3. Tegal : 33.494 penumpang
4. Pekalongan : 24.447 penumpang.
5. Cepu : 10.173 penumpang

Penumpang turun/datang :
1. Semarang Tawang : 75.086 penumpang.
2. Semarang Poncol : 59.068 penumpang.
3. Tegal : 53.987 penumpang
4. Pekalongan : 35.533 penumpang.
5. Cepu : 18.512 penumpang.

Pada periode arus balik ini, tiket KA di wilayah Daop 4 Semarang masih cukup banyak tersedia.

Adapun pada periode H+4 sampai dengan H+10 atau tanggal 27 April s.d 3 Mei 2023, KAI Daop 4 Semarang menyediakan 116.101 tempat duduk, dan per hari ini Rabu (26/4) masih terjual sebanyak 64.442 tiket atau masih 55 persen.

Pelanggan juga bisa memanfaatkan tarif rendah untuk periode pasca lebaran atau arus balik lebaran. KAI membuka subkelas H, I, dan J pada kelas eksekutif untuk penjualan tiket periode pasca Lebaran yakni hingga tanggal 3 Mei 2023.

Subkelas tersebut merupakan subkelas tarif rendah yang biasa KAI jual pada periode bukan peak season. Pelanggan dapat membeli tiket dengan subkelas H, I, dan J melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh chanel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi dengan KAI.

Pembukaan subkelas KAI dengan tarif rendah ini juga mendukung himbauan pemerintah agar masyarakat tidak terkonsentrasi melakukan perjalanan balik pada 24 dan 25 April saja.

Jumlah tempat duduk kereta api pada periode pasca Lebaran masih cukup banyak, sehingga masyarakat dapat segera memesannya untuk bepergian.

"Perjalanan dengan kereta api khususnya di masa Angkutan Lebaran ini memiliki berbagai keunggulan dibanding moda transportasi darat lainnya yaitu bebas macet, tepat waktu, lebih nyaman dan aman, serta mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," tutup Ixfan Hendri Wintoko. (kim)