Tingkatkan Hasil Belajar PPKn dengan Media Pohon Pintar

Oleh: Binti Mufidah.S.Pd.SD., Guru SDN 04 Petarukan Kab.Pemalang

Mata pelajaran PPKn merupakan mata pelajaran yang mempunyai misi membina nilai, moral, dan norma secara utuh, bulat dan berkesinambungan (Aji, 2013:31). PPKn merupakan mata pelajaran yang mempunyai misi sebagai nilai pancasila dan kewarganegaraan untuk warga Negara muda usia SD. Secara ontologis, mata pelajaran ini berangkat dari nilai-nilai pancasila dan konsep kewarganegaraan. Secara epistemologis, mata pelajaran ini bertujuan untuk pendewasaan peserta didik sebagai anggota masyarakat, warga Negara, dan komponen bangsa Indonesia. Secara umum pembelajaran PPKn bertujuan untuk mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang cerdas dan baik.

Permasalahan yang dihadapi siswa SDN 04 Petarukan kabupaten Pemalang adalah hasil belajar siswa yang belum mencapai angka minimal daya serap yang telah ditentukan. Sebagian siswa berpendapat bahwa muatan pelajaran PPKN dianggap sulit, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa. Selain itu permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran PPKn adalah media yang digunakan guru kurang inovatif dan kurang diminati oleh siswa. Media yang digunakan masih sederhana dan bersifat monoton dan membosankan. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, penulis mencari solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. penulis menggunakan media Pohon Pintar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

Media Pohon Pintar merupakan salah satu media yang berupa pohon didalamnya berisi tentang informasi mengenai materi suatu mata pelajaran. Dalam media Pohon Pintar siswa dilatih untuk menyimpulkan materi dan membuat soal sendiri berdasarkan materi yang diajarkan. Selain itu siswa dilatih untuk bekerja sama dan saling tukar soal untuk dijawab dan didiskusikan bersama-sama. Penulisan materi dan soal ditulis di daun Pohon Pintar tersebut. Daun Pohon Pintar dibuat dari kertas yang dibentuk sesuai keinginan dan diberikan warna pada setiap daun untuk membuat tampilan lebih menarik.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat media Pohon Pintar adalah batang pohon yang bercabang, pot bunga, semen, kertas asturo aneka warna, gunting, benang, lem, dan pisau. Adapun langkah-langkah membuatnya adalah sebagai berikut : Pertama,  Pilihlah batang pohon yang memiliki ranting cukup banyak, kedua,  Bersihkan kulit batang pohon dengan menggunakan pisau, tancapkan pohon tersebut kedalam pot, dan lapisi bagian atas pot dengan semen, ketiga,  Siapkan kertas buffalo warna-warni untuk dibentuk sesuai dengan keinginan, keempat,  Lubangi kertas tersebut dengan paku, kelima, Buatlah tulisan berupa rangkuman materi yang diajarkan pada daun tersebut, keenam,  Siapkan benang untuk mengaitkan daun dengan ranting pohon, ketujuh,  Setelah semua daun dipasang, Pohon Pintar siap digunakan untuk media pembelajaran.

Kelebihan Media Pohon Pintar sebagai berikut: pertama,  Guru lebih mudah dalam mengeksplorasi kemampuan anak dalam memahami materi, kedua, Meningkatkan kreativitas anak dalam belajar, ketiga, Mengarahkan siswa untuk menggali informasi dalam pembelajaran, keempat,  Menciptakan kondisi belajar yang menyenangkan, kelima, Siswa cenderung aktif dalam menggunakan media Pohon Pintar.

Setelah penulis menggunaan media pohon pintar pada muatan pelajaran PPKN KD 3.3 Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat di kelas V SDN 04 Petarukan kabupaten Pemalang, terbukti sangat efektif dalam meningkatkan aktivitas belajar dikelas. Mereka sangat antusias dalam mengikuti Langkah Langkah pembelajaran. Tidak ada kata jenuh lagi dalam mengikuti pembelajaran. Sehingga daya serap siswa dalam memahami materi sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari hasil belajar siswa dengan prestasi belajar diatas KKM. Terakhir penulis sangat menyarankan untuk bisa menggunakan media Pohon Pintar sebagai alternatif media pembelajaran dalam mata pelajaran PPKn maupun mata pelajaran lainnya.