Berita Tegal
Alasan Jerry Membunuh Temannya di Tegal dan Masukkan Mayat ke Karung, Warga Sempat Salah Duga
Pelaku pembunuhan di Tegal yang memasukkan mayat korban ke karung mengungkapkan alasan perbuatannya
TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pelaku pembunuhan di Tegal yang memasukkan mayat korban ke karung mengungkapkan alasan perbuatannya.
Sebelumnya, mayat laki-laki terbungkus karung ditemukan di rumah seorang dokter di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal
Tim Resmob Polres Tegal Kota, Rabu (26/4/2023) sore akhirnya menangkap pelaku.
Pelaku bernama Mohammad Jerry Agung (25), warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Korban bernama Wandana (25), warga Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Baca juga: Ditanya Peluang Duet dengan Sandiaga Uno, Ganjar: Kita Selalu Cocok
Baca juga: DPP Taruna Merah Putih Kecam Keras TikTokers Menghina Megawati dan Minta Tidak Terulang
Pelaku melancarkan aksinya saat sedang dimintai tolong menunggu dan menjaga rumah seorang dokter.
Dia membunuh korban lalu dimasukkan ke dalam karung dan diletakkan di bawah ranjang atau kasur.
Aksi pembunuhan tersebut diduga dilakukan, pada Sabtu (22/4/2023).
Kemudian mayat korban ditemukan sudah membusuk empat hari setelahnya, pada Selasa (25/4/2023).
Saat ditemukan, semula warga menduga mayat didalam karung tersebut adalah jenazah pelaku, Mohammad Jerry Agung.
Sebab pelaku meninggalkan fotokopi KTP di lokasi kejadian atau TKP.
Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata bernama Wandana.
Sementara pelaku berhasil ditangkap sehari setelah penemuan mayat di sebuah masjid di Desa Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi mengatakan, mayat dalam karung tersebut bukanlah Mohammad Jerry Agung.
Hasil autopsi dan penyelidikan, korban beridentitas Wandana, warga asal Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Korban juga sempat dinyatakan hilang sejak sabtu.
Sementara Mohammad Jerry Agung, diduga adalah pelaku dari pembunuhan terhadap korban.
"Korban atas nama saudara Wandana, warga Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes. Korban merupakan warga yang sempat dinyatakan hilang sejak sabtu," katanya.
AKP Untung mengatakan, hubungan korban dan terduga pelaku adalah teman di Facebook.
Motif sementara diduga karena pelaku ingin menguasai sepeda motor korban.
"Mereka ini teman kenal di Facebook," ujarnya.
Motif pembunuha

Sementara untuk motif pembunuhan karena pelaku mau menguasai motor korban.
"Motifnya ingin menguasai motor korban untuk merayakan Lebaran bersama keluarganya," kata Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi, Kamis (27/4/2023).
Diungkapkan, Jerry berasal dari Manado kemudian menikah dan tinggal di Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Jerry yang kini mendekam di sel tahanan Polres Tegal Kota dijerat Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan yang mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
"Pelaku dijerat Pasal 365 ayat 3 KUHP," kata Untung.
Polisi sebelumnya menangkap Jerry Agung saat berada di masjid di Desa Mejasem Kramat, Kabupaten Tegal, Selasa (26/4/2023) malam.
Jerry yang hendak kabur saat kedatangan polisi bahkan harus ditembak di kakinya.
Semula, Jerry dikira sebagai korban pembunuhan.
Jerry awalnya tinggal di sebuah rumah milik dokter di RT 04 RW 03 Kelurahan Pekauman, yang merupakan tempat kejadian perkara (TKP).
Jerry oleh penjaga rumah, Raswadi, diminta sementara tinggal menjaga rumah.
Awalnya, Raswadi mengaku iba lantaran Jerry yang pendatang mengaku sebagai pengangguran sedang mencari sebuah rumah kontrakan sekaligus mencari pekerjaan di Kota Tegal.
Sebelumnya Untung memberikan penjelasan mengapa identitas korban awalnya tidak langsung diketahui karena kondisi mayat yang sudah mulai rusak.
Setelah dilakukan pendalaman dan otopsi akhirnya diketahui identitasnya.
"Sidik jari korban rusak dan wajahnya tidak mudah dikenali. Tapi alhamdulillah ternyata baju yang ditemukan sama dengan baju yang dipakai korban yang terekam di kamera CCTV," kata Untung ditemui di Mapolres Tegal Kota, Kamis (27/4/2023).
Untung mengatakan, korban dan pelaku mulanya kenal melalui media sosial Faceboook.
Korban mendatangi pelaku pada Sabtu (22/4/2023) atau pas Hari Raya Idul Fitri.
"Korban Wandana sejak Sabtu tidak pulang ke rumah. Keduanya teman kenal di Facebook," kata Untung.
Sebelumnya diberitakan warga di Kota Tegal, Jawa Tengah, digemparkan dengan penemuan mayat dalam karung di sebuah rumah di RT 04, RW 03, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Tegal, Selasa (25/4/2023).
Semula saksi menduga korban adalah Jerry. (*)
Pemkot Tegal Buat Akses Jalan ke TPA Bokong Semar, Pengurukan Sudah 49 Persen |
![]() |
---|
Pengerjaan Jembatan Kali Erang Balapulang Tegal Terus Berlanjut, Target Selesai Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
7 Poin Komitmen untuk Anak: TK Bhayangkari 26 Margasari Teken Deklarasi Sekolah Sehat dan Ramah Anak |
![]() |
---|
Mr Olivier Sejarawan dari Negeri Kincir Angin Telusuri Jejak Peninggalan Belanda di Kota Tegal |
![]() |
---|
Dedy Yon: Guru Harus Melek Teknologi dan Bijak dalam Menyebarkan Informasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.