Awalnya Dikira Korban Ternyata Pelaku, Polisi Bongkar Makam Mayat Dalam Karung di Tegal

"Iya betul, kami sempat menggelar tahlilan selama satu malam. Kenapa begitu, ya karena kami mengira jenazah tersebut memang warga kami. Bahkan sebelum dimakamkan, jenazah juga sempat didoakan di musala," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Kedungwungu, Iman, bercerita bahwa warga sudah sempat melakukan tahlilan ke rumah keluarga dari istri Mohammad Jerry Agung.

Hal itu, karena warga mengira jenazah yang dimakamkan memang benar Mohammad Jerry Agung.

Bahkan beberapa juga sudah membawa beras, uang, atau bantuan lainnya sebagai wujud rasa peduli dan belasungkawa atas meninggalnya Jerry.

Tetapi setelah mengetahui fakta bahwa ternyata yang dikubur bukanlah mayat Jerry melainkan orang lain, Iman mengaku kaget dan tidak menyangka kejadiannya demikian.

"Iya, warga sini sudah sempat tahlilan doa bersama di rumah istri nya Jerry. Tidak menyangka kalau kejadiannya demikian. Tapi memang ada yang sedikit aneh, karena istrinya tidak menangis sama sekali, tapi tidak tahu juga alasannya kenapa," kata Iman.

Mengutip dari Tribunjateng.com, pelaku pembunuhan mayat laki-laki terbungkus karung di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, sudah tertangkap oleh Tim Resmob Polres Tegal Kota, Rabu (26/4/2023) sore.

Pelaku bernama Mohammad Jerry Agung (25), warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Korban bernama Wandana (25), warga Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Pelaku melancarkan aksinya saat sedang dimintai tolong menunggu dan menjaga rumah seorang dokter.

Dia membunuh korban lalu dimasukkan ke dalam karung dan diletakkan di bawah ranjang atau kasur.

Aksi pembunuhan tersebut diduga dilakukan, pada Sabtu (22/4/2023).

Kemudian mayat korban ditemukan sudah membusuk empat hari setelahnya, pada Selasa (25/4/2023).

Saat ditemukan, semula warga menduga mayat didalam karung tersebut adalah jenazah pelaku, Mohammad Jerry Agung.

Sebab pelaku meninggalkan fotokopi KTP di lokasi kejadian. 

Setelah dilakukan penyelidikan, korban ternyata bernama Wandana. (dta)