Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Pemkot Tegal Komitmen Bangun Masyarakat yang Religius dan Bermartabat

Pemerintah Kota Tegal terus meneguhkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
IST
FORUM ULAMA - Para tokoh agama berfoto bersama dalam acara Orientasi dan Pengkaderan Ulama Daerah MUI se- eks Karesidenan Pekalongan di Khas Hotel Tegal, Sabtu (20/9/2025). Dok Pemkot Tegal 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pemerintah Kota Tegal terus meneguhkan komitmennya dalam membangun masyarakat yang religius dan bermartabat melalui penguatan peran ulama sebagai penjaga moral bangsa. 


Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono saat membuka Orientasi dan Pengkaderan Ulama Daerah MUI se- eks Karesidenan Pekalongan di Khas Hotel Tegal, Sabtu (20/9/2025).


Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji.


Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengatakan, pembangunan tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga mental dan spiritual. 


Di tengah arus globalisasi dan derasnya informasi digital, ulama diharapkan hadir sebagai penyejuk dan penuntun masyarakat.


“Ulama adalah lentera umat, penjaga akhlak, dan mitra strategis pemerintah. Melalui pengkaderan ini, kita harap lahir ulama yang tangguh, berwawasan luas, dan mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.


Ketua MUI Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji menyoroti tantangan era digital yang kian kompleks. 


Dia menyayangkan pergeseran pola komunikasi generasi muda yang lebih memilih bertanya pada mesin pencari atau AI dari pada kepada ulama.


Dia menilai, kegiatan ini sebagai langkah penting dalam mencetak ulama yang relevan dengan kondisi umat masa kini, sekaligus menjaga nilai-nilai keislaman agar tetap hidup di tengah perubahan zaman.


“Kita tidak bisa menolak zaman. Justru ulama harus hadir di ruang digital, membimbing umat melalui media sosial dan teknologi,” jelasnya. 


Sementara, perwakilan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Winarto mengatakan, forum ulama ini memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas bangsa.


Saat pandemi maupun demonstrasi, ulama terbukti menjadi penengah dan penyelesai masalah. 


"Halaqah seperti ini adalah bagian dari kolaborasi strategis di Jawa Tengah," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved