Cerita Mistis Driver Ojol Jadi Langganan Arwah Gentayangan Korban Kecelakaan

Cerita Mistis Driver Ojol Jadi Langganan Arwah Gentayangan Korban Kecelakaan

TRIBUNJATENG.COM - Berikut cerita mistis driver ojek online yang menjadi langganan sosok arwah gentayangan korban kecelakaan.

Beberapa waktu lalu viral cerita horor seorang driver ojol yang menjadi langganan sesosok arwah gentayanga.

Sosok tersebut dideskripsikan seperti seorang wanita berhijab yang ternyata sudah meninggal dunia.

Cerita tersebut diunggah melalui akun TikTok dramaojolofficial.

Driver ojol tersebut bercerita bahwa pada suatu hari ia mengantarkan seorang wanita berhijab ke rumahnya.

Selama perjalanan, wanita tersebut terlihat ramah dan mereka berbincang-bincang seperti biasa.

Namun, ketika sampai di depan rumah wanita itu, ia meminta driver ojol untuk menunggu.

Penumpang tersebut meminta izian masuk ke dalam untuk mengambil uang.

Driver ojol pun menunggu di luar dan terkejut saat seorang pembantu keluar dari rumah tersebut.

Pembatu itu bertanya padanya mengapa ia berada di depan rumah.

Pembantu tersebut kemudian memanggil majikan rumah dan keduanya keluar bersama-sama.

Driver ojol kaget saat melihat wanita yang diantarkannya masuk ke dalam rumah tanpa membuka kunci gerbang terlebih dahulu.

Ketika ditanya oleh ibu pemilik rumah tentang berapa kali ia telah mengantar wanita tersebut, driver ojol menjawab bahwa ini adalah ketiga kalinya.

Namun, ibu pemilik rumah memberitahunya bahwa anaknya telah meninggal dunia karena kecelakaan.

Kecelakaan terjadi di lampu merah di tempat yang sama dengan lokasi di mana driver ojol mengambil penumpang.

Driver ojol ini langsung pergi meninggalkan rumah tersebut.

Tetapi ia kemusian diberhentikan oleh satpam.

Satpam itu berkata apabila ia sebenarnya ingin mengingatkan driver ojol tersebut, hanya saja satpam mengurungkan niat.

Pasalnya sang driver terlihat tengah membonceng sosok yang sudah meninggal tersebut. 

Usai kejadian horor yang menimpanya ini, driver ojol trauma dan antisipasi sebelum mengantarkan penumpang. 

"Dari situ bang, tiap dapat orderan saya lihat dulu bang. Pas naik dia nginjak busstep enggak.

Kalau enggak nginjak busstep saya enggak mau. Semenjak itu ngalong (begadang) saja enggak berani," tutupnya. (*)