Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sukoharjo

Pemkab Sukoharjo Kebut Pembangunan Jalan Setelah Lebaran, Ada 11 Titik Jadi Prioritas

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengebut pembangunan infrastuktur jalan setelah Lebaran ini

Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muslimah
Dok Pemkab Sukoharjo
Proses perbaikan jalan yang dilakukan di ruas jalan Tanjung Anom-Baki-Daleman beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengebut pembangunan infrastuktur jalan setelah Lebaran ini.

Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, pihak Pemkab melakukan beberapa perbaikan jalan di sejumlah titik.

Pengerjaan dilakukan menunggu setelah arus balik mudik Lebaran 2023 selesai.

Kepala DPUPR Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo mengungkapkan, pihaknya sudah meminta rekanan melakukan persiapan penuh, sehingga pada saat pelaksanaan sudah siap.

Bowo menjelaskan, DPUPR Sukoharjo akan tetap fokus pada pelaksanaan pembangunan proyek strategis daerah tahun 2023, termasuk pengerjaan infrastruktur penting lainnya.

Sementara, untuk tahapan telah dikerjakan dan sebagian besar telah selesai lelang. Namun, pengerjaan baru akan dilaksanakan menunggu arus mudik dan balik Lebaran 2023 selesai semua terlebih dahulu.

Hal itu lantaran, agar masyarakat tidak terganggu pada saat pelaksanaan pembangunan dikerjakan. Pada saat proyek dikerjakan akan dilakukan penutupan akses jalan di sejumlah wilayah.

"Persiapan sudah dilakukan, tinggal pelaksanaan saja, namun demikian apabila sekarang sudah siap beberapa akan langsung dikerjakan. Ada sekitar 11 titik jalan jadi prioritas usai Lebaran ini," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Pihaknya mengungkapkan, proyek yang akan dikerjakan Pemkab Sukoharjo yakni seperti peningkatan jalan Telukan-Cuplik masuk tahapan pengumuman pemenang lelang dengan nilai HPS Rp 7 miliar.

Peningkatan Jalan Pajang-Parangtejo tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar.

Peningkatan Jalan Adi Sumarmo tahap penandatanganan kontrak kerja dengan nilai HPS Rp 2,5 miliar.

Peningkatan Jalan Weru-Tegalsari tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 2,2 miliar.

Peningkatan Jalan Tengklik-Jarum tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 2,7 miliar.

Selain itu, juga ada pemeliharaan berkala Jalan Sidan-Kayuapak tahap surat penunjukan penyedia barang jasa dengan nilai HPS Rp 4,5 miliar.

Peningkatan jalan Mulur-Sidan tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp 3,5 miliar.

Pemeliharaan berkala Jalan Bekonang-Mojo tahap tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 3,3 miliar.

Pemeliharaan berkala Jalan Bekonang-Sidan tender sudah selesai dengan nilai HPS Rp 1,9 miliar.

Pemeliharaan berkala Jalan Gentan-Bekonang dengan nilai HPS Rp 5,1 miliar.

Serta, pelebaran Jalan Wirun-Palur tahap penandatanganan kontrak dengan nilai HPS Rp 3 miliar.

Bowo menuturkan, DPUPR Sukoharjo berkomitmen akan melakukan pengawasan penuh agar semua proyek infrastruktur baik jalan dan jembatan dapat berjalan dengan lancar.

"Sebab, pembangunan semuanya dapat terselesaikan sesuai kontrak kerja akhir tahun 2023 ini," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, mengaku sampai sekarang belum menemukan kendala besar yang membuat pelaksanaan pembangunan proyek strategis sampai terhenti.

Faktor cuaca sering hujan deras, ungkap Widodo, masih bisa diatasi pihak rekanan dengan tetap melaksanakan pembangunan.

"Pembangunan masih dalam tahap awal dan sudah sesuai tahapan dalam perencanaan. Pihak rekanan sudah memiliki jadwal sendiri. Namun demikian tetap terus kami pantau," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved