Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Keracunan Massal di Sragen, 304 Warga Diare Hingga Pingsan Seusai Makan Nasi Kotak Hajatan

Untuk mengungkap penyebab keracunan massal di Desa Jambeyan, Dinkes Kabupaten Sragen sudah mengambil sampel makanan yang dicurigai.

Editor: deni setiawan
SHUTTERSTOCK
ILUSTRASI seseorang mengalami sakit perut. 

Akan tetapi, berselang tiga jam, Hadi mengalami diare.

Baca juga: Curhat ke Hotman Paris, Orang Tua Korban Penganiayaan Santri di Sragen Kecewa Pelaku Tidak Ditahan

Ia juga merasakan sakit di bagian perut, hingga membuatnya pingsan.

"Kejadian saya kira-kira tiga jam setelah makan, terus diare, sama perut rasanya nggak kuat, saya sudah pingsan di rumah," ucapnya.

Kini, Hadi diopname di Puskemas setempat.

Ia masih merasakan nyeri di bagian perutnya sehingga dia belum diizinkan pulang.

"Masih sakit (menunjuk perut), kata dokter belum boleh pulang."

"Katanya mau dicek darahnya dulu," ungkapnya.

304 Warga di Sragen Alami Keracunan

Hingga Minggu (30/4/2023), 304 warga menjadi korban keracunan massal.

"Sampai pagi ini, pasien total 304 orang," tutur Kepala Dinkes Kabupaten Sragen, Udayanti Proborini, dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Viral Pengendara Motor Seret Senjata Tajam di Jalan Raya Sragen, 3 Orang Ditangkap

Berdasarkan data, terdapat 13 orang yang masih menjalani rawat inap, baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

Sedangkan, 291 korban lainnya menjalani rawat jalan.

"Yang rawat inap, rencana pulang pada Minggu (30/4/2023) ada 10 orang," jelasnya.

Untuk mengungkap penyebab keracunan massal di Desa Jambeyan, Dinkes Kabupaten Sragen sudah mengambil sampel makanan yang dicurigai.

"Kami sudah mengambil sampel makanan yang dicurigai, karena satu kotak itu ada banyak makanan, tidak hanya daging, ada nasi, ada pisang, kerupuk, kami kirim ke Labkes Provinsi," terang Udayanti.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved