Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Mistis Bocah 13 Tahun Hilang di Gunung Argopuro, Ketemu 4 Makhluk Diajak Jalan Naik Kuda

Bocah 13 tahun hilang selama 2 hari di Gunung Argopuro ditemukan selamat dalam keadaan linglung dan lemas pada Sabtu (29/4/2023).

Editor: raka f pujangga
Dokumentasi BPBD Situbondo
Penanganan medis pertama kali ketika korban hilang di Pegunungan Argopuro pada Sabtu (29/4/2023). 

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) BPBD Situbondo Puriyono menyatakan korban ditemukan di bawah tebing dalam keadaan selamat.

Menurutnya, sangat mungkin korban mengalami halusinasi karena dalam keadaan kecapekan yang luar biasa, sehingga membuat korban masuk dalam dunia mimpi dan angan-angan.

"Ketika pikiran kosong sangat mungkin orang berhalusinasi dan tidak sadarkan diri, hal seperti itu terjadi kepada pendaki gunung," katanya.

Baca juga: Kisah Mistis 1 Keluarga Mudik ke Rumah Kosong di Subang, Anaknya Hilang Diduga Diculik Kolong Wewe

Kondisi medis korban

Bocah 13 tahun hilang di Gunung Argopuro sempat dirawat di Puskesmas Sumbermalang selama 2 hari.

Dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang pada Minggu (30/4/2023).

Dina Supriandini, perawat di Puskesmas Sumbermalang, ketika ditemui menyatakan Soni Aditia (13) selama dirawat sangat tertutup dan irit bicara kepada petugas medis. Hanya kepada orang tertentu korban bisa berbicara terbuka.

"Dalam hasil cek medis korban ketika diperiksa awal memang kekurangan tenaga dan ada iritasi di lambung disebabkan karena asam lambung naik," ucap Dina kepada Kompas.com, Minggu (30/4/2023).

Tidak hanya itu, korban sempat diterapi medis dan hasilnya membaik.

Selama terapi itu diberi makan yang halus-halus seperti bubur.

Sekarang Soni sudah normal dan diperbolehkan pulang.

"Korban tidak sampai hipotermia, memiliki tensi darah 90/60 dan memiliki kecepatan nadi 98 kali per menit," katanya.

Pihak medis juga sempat berkomunikasi dengan keluarga bahwa korban sehari sebelumnya, yakni pada Rabu (26/4/2023), dari pagi sampai malam terlihat bergadang main game dan keesokan harinya memaksakan diri ikut ke lahan pertanian di tengah hutan.

Baca juga: Kisah Mistis Pramugari Pesawat Diganggu Sosok Penari Berkebaya Hijau 

"Mungkin korban ini kelelahan, pengakuan keluarga bahwa sehari sebelum dinyatakan hilang korban main game dari pagi sampai malam, dan keesokam harinya memaksakan diri ke lahan pertanian di tengah hutan," ucap Dina.

Dia juga menyatakan ketika tubuh merasa lelah dan kurang cukup istirahat serta tidak ada asupan makanan, maka tubuh manusia normal bisa tidak sadarkan diri atau pingsan.

"Kalau diliat bukti medis memang korban ini mengalami iritasi lambung karena tidak ada asupan makan dan memaksa ke hutan sehingga kecapekan," ucapnya. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved