Nasib Panji Petualang Setelah Digigit Ular King Kobra, Jari Kelingking Menghitam dan Bernanah
Nasib Panji Petualang Setelah Digigit Ular King Kobra, Jari Kelingking Menghitam dan Bernanah
Penulis: non | Editor: galih permadi
Nasib Panji Petualang Setelah Digigit Ular King Kobra, Jari Kelingking Menghitam dan Bernanah
TRIBUNJATENG.COM - Cerita Panji Petualang mengobati luka bekas gigitan ular king cobra di jari kelingkingnya: operasi tanpa bius.
Beberapa hari sebelum lebaran Panji Petualang digigit king cobra di jari kelingkingnya.
Meski selamat dan tak sampai meregang nyawa, Panji mengaku banyak efek lainnya pasca gigitan ular king cobra.
"Mulai dari sesak napa, kepala pusing, mual, badan lemes, sampe jari yang jadi item kaya gini," ujar Panji mengutip yang diunggah di kanal YouTube.
Hal itu juga yang membuat Panji menemui Om Heru untuk mencegah jarinya putus karena nekrosis.
Jari Panji pun direndam dalam air panas yang dicampur dengan garam.
Dalam video dijelaskan jika itu merupakan hari ke dua pengobatan dengan Om Heru.
Jari Panji petualang pun nampak mulai membaik namun masih tetap perlu pengobatan.
Panji nampak kesakitan hingga dipengangi oleh dua orang kru-nya.
Om Heru pun membuka luka gigitan Panji dengan jarum untuk mengelurkan kotoran dan nanah di luka tersebut.
Beberapa kali Panji berteriak kesakitan dan mengeluh dirinya mulai lemas.
"Gue mending sakit kaya gini deh sekalian, dari pada gak bisa tidur semaleman," curhatnya.
Panji menceritakan pasca gigitan king cobra tersebut ia deman dan tak bisa tidur.
Ditambah kepalanya sakit dan suara berisik di dekat tempatnya tinggal di Kalimantan saat itu.
Setelah menunggu dan mengobrol beberapa saat nanah dari luka gigitan kembali ke luar.
Om Heru pun mengoleskan salep dan obat luka.
"Akhirnya satu jam penyiksaan ini selesai, guys. Nanti kita lihat hasil akhirnya seperti apa ya?" ujar Panji.
"Nanti kalau lukanya udah kering dibiasain untuk selalu bergerak," nasihat Om Heru.
Pasalnya jika tidak digerakka otot jari tangannya akan kaku dan tidak dapat kembali digerakkan.
Panji juga menunjukkan air bekas pembersihan luka yang dilakukan oleh Om Heru.
"Penanganan gigitan ular itu bukan simsalabim, selesai gitu aja.
Jadi walaupun kita menggunakan air panas, itu hanya untuk menguraikan bisanya di awal," ujar Hero.
Heru menjelaskan jika seusai itu masih ada perawatan luka lanjutan.
Pasalnya efek dari bisa yang tertinggal membuat jaringan sel darh putih menjadi nanah.
"Itu yang harus kita bersihkan. Supaya bisa sembuh sempurna," tutup Om Heru.
(*)
| Akademisi USM Soroti Penyebab Banjir di Kaligawe Semarang yang Berkepanjangan |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Siswa SMKN 1 Kandeman Batang Keracunan Menu MBG, Pemkab Lakukan Ini |
|
|---|
| Pemkab Tegal Akan Bangun Camping Ground di Kawasan Waduk Cacaban pada 2026, Segini Anggarannya |
|
|---|
| Kejar Target Investasi 2025, Pemkab Cilacap Kenalkan Potensi Unggulan Tarik Investor Baru |
|
|---|
| Pedagang Enggan Pindah ke Los di Dalam Pasar, Dinas Perdagangan Blora Akan Lakukan Penertiban |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ular-king-kobra-serang-panji-petualang-secara-brutal.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.