Pemelajaran Menyenangkan dengan Snowball Throwing

Oleh: Sadiman, S.Pd., Guru SD Negeri 3 Bendoharjo, Kec. Gabus, Kab. Grobogan

Pembelajaran menyenangkan adalah suasana belajar mengajar yang dapat memusatkan perhatian siswa secara penuh saat belajar. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dan berkesan akan menarik minat siswa untuk terlibat secara aktif sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai maksimal.

Untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, guru harus memahami perilaku setiap siswa. Selain itu, guru harus menyampaikan aturan dengan tegas tetapi penuh empati. Sebaiknya siswa dilibatkan dalam membuat aturan. Guru juga perlu membangun komunikasi yang baik dengan siswa agar tidak terjadi salah persepsi atas aturan yang dibuat bersama.

Pembelajaran menyenangkan dapat dilakukan dengan berbagi cara agar siswa tidak merasa bosan. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru adalah memilih dan menerapkan metode pembelajaran secara tepat. Metode Snowball Throwing menjadi salah satu metode yang pernah diterapkan di kelas III SD Negeri 3 Bendoharjo. Metode ini sederhana dan tidak membutuhkan media atau pengelolaan kelas secara ekstra. Hanya berbekal selembar kertas dibentuk seperti bola dapat menjadikan siswa lebih aktif dalam hal kognitif maupun psikomotoriknya. Penerapannya yaitu pada pembelajaran kelima tema 6 subtema 3 dengan materi pelajaran tentang hak memanfaatkan energi dan menjaga energi yang tersedia di alam.

Snowball Throwing adalah metode pembelajaran kooperatif yang memadukan kegiatan belajar mengajar dengan permainan membuat dan melempar bola. Guru mengajak siswa bermain dengan cara membuat bola pertanyaan dari kertas yang diremas-remas, kemudian kertas tersebut dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. Siswa yang mendapat satu bola diminta untuk membaca pertanyaan di depan kelas, lalu menjawabnya. Metode Snowball Throwing ini menggabungkan antara diskusi dan permainan sehingga dapat memotivasi siswa untuk aktif dalam pembelajaran.

Menurut Komalasari (2010) metode Snowball Throwing adalah metode pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.

Penerapan metode Snowball Throwing diawali dengan penyajian materi, kemudian dilanjutkan dengan pembentukan kelompok. Siswa kelas III SD Negeri 3 Bendoharjo terdiri atas 32 siswa dibagi menjadi 8 kelompok secara heterogen. Jumlah anggota masing-masing kelompok adalah 4 siswa. Selanjutnya guru memanggil masing-masing ketua kelompok dan memberikan penjelasan tentang materi. Setelah memperoleh penjelasan materi, ketua kelompok kembali ke kelompoknya untuk menjelaskan ulang materi kepada anggota kelompoknya.

Hal yang tidak boleh dilupakan guru yaitu menyampaikan aturan permainan dalam Snowball Throwing. Masing-masing siswa diberikan secarik kertas kerja dan menulis satu pertanyaan terkait materi yang sudah disampaikan. Setelah masing-masing siswa berhasil menulis satu pertanyaan, kemudian membuat seakan-akan ada bola salju. Pertanyaan yang ada di kertas tersebut diremas-remas dibuat seperti bola. Guru harus dapat membangun daya imajinasi siswa kalau bola kertas berisi pertanyaan tersebut adalah bola salju.

Tahapan selanjutya, guru meminta siswa melemparkan bola-bola kertas ke anggota kelompok lain. Untuk permainan saling melempar bola salju ini diberikan waktu kurang lebih 10 menit. Setelah waktu saling melempar berakhir, guru meminta para siswa untuk mengambil bola salju yang berada di dekat mereka. Setelah masing-masing siswa mendapatkan satu bola, siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Masing-masing siswa secara bergantian maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dalam bola salju tersebut.

Permainan dalam Snowball Throwing dapat menjadikan siswa aktif sehingga kegiatan belajar tidak membosankan. Pembelajaran dengan metode Snowball Throwing membuat suasana belajar lebih menyenangkan sehingga lebih bermakna bagi siswa.