Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

HUT Kota Semarang

Hari Jadi ke 476 Kota Semarang, Joget Bareng Semarang Rumah Kita Hingga Makan Nasi Glewo

Perayaan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari joget bareng tari Semarang Rumah Kita di sepanjang Jalan Pemuda Semarang. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemkot Semarang menggelar perayaan Hari Jadi ke-476 Kota Semarang,  Selasa (2/5/2023). 

Perayaan berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian acara, mulai dari joget bareng tari Semarang Rumah Kita di sepanjang Jalan Pemuda Semarang

Dilanjutkan, makan nasi glewo bersama-sama.

Ada 11.476 porsi nasi glewo yang disediakan Pemkot Semarang untuk masyarakat yang hadir dalam perayaan tersebut.

Nasi glewo yang disediakan pun langsung ludes dalam hitungan menit. 

Baca juga: 9.648 Keluarga Risiko Stunting di Kabupaten Semarang Dapat 10 Telur Ayam dan 1 Kg Daging Ayam Beku

Hadir pula dalam perayaan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua TP PKK Jawa Tengah, Atiqoh Ganjar Pranowo. 

Joget bareng tarian Semarang Rumah Kita dan Makan Nasi Glewo ini pun mendapat rekor MURI dari Museum Rekor Dunia-Indonesia. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, nasi glewo masuk pemecahan Rekor MURI.

Kuliner ini merupakan asli makanan Kota Semarang.

Namun, banyak masyarakat yang tidak mengetahui.

Melalui perayaan hari jadi ini, pihaknya ingin memperkenalkan kuliner khas Semarang tersebut. 

"Lunpia, bandeng, wingko, orang mengenal, tapi nasi glewo belum," ucap Ita kepada Tribunjateng.com, seusai perayaan Hari Jadi Kota Semarang. 

Masyarakat makan nasi glewo pada perayaan Hari Jadi ke 476 Kota Semarang, Selasa (2/6/2023).
Masyarakat makan nasi glewo pada perayaan Hari Jadi ke 476 Kota Semarang, Selasa (2/6/2023). (TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN)

Baca juga: Kronologi Pengemudi Patwal Arogan, Nyaris Celakai Anggota DPR Fraksi Gerindra di Tol Demak-Semarang

Selain itu, Ita juga meluncurkan sekaligus memperkenalkan Tarian Semarang Rumah Kita dengan mengajak 11.476 orang menari bersama. 

"Kami mengajak seluruh masyarakat dengan kekompakan bersama melalui joget Semarangan," tambahnya. 

Selain kemeriahan joget bareng dan makan bareng nasi glewo, dalam rangkaian hari jadi, Ita juga mengundang kepala daerah se- Kedungsepur untuk melakukan MoU kerja sama pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan regional. 

"Kami tidak bisa berdiri sendiri tapi saling melengkapi antar kabupaten/kota," ujarnya. 

Lebih lanjut, Ita memperkenalkan petani cilik dalam rangkaian Hari Jadi ke-476 Kota Semarang.

Ini merupakan tindaklanjut arahan Presiden Joko Widodo terkait ketahanan pangan. 

Kota Semarang juga memperkenalkan cashless society dengan kerja sama Bank Jateng dan BNI. 

Baca juga: 15 Perwira Menengah Polda Jateng Dirotasi, Kasatlantas Polrestabes Semarang Jadi Kapolres Sukoharjo

"Ada kartu kredit pegawai dan ID Card tapcash," katanya. 

Menurutnya, Pemkot Semarang banyak memperkenalkan langkah smart city pada rangkaian kegiatan hari jadi.

Diharapkan, ini menjadi lompatan besar bagi Kota Semarang.

Terlebih, Kota Lunpia ini mendapatkan penghargaan kinerja terbaik se-Indonesia. 

"Di hari ulang tahun, kami dapat banyak lompatan menjadikan Semarang semakin kuat, solid, dan hebat," paparnya. 

Sementara, sambung Ita, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan menginjak usia 476 untuk Kota Semarang.

Antara lain penanganan banjir, stunting, kemiskinan, hingga pengangguran terbuka. (*)

Baca juga: BREAKING NEWS, Bayi Perempuan Usia 3 Bulan yang Hilang di Pati Ditemukan Tewas Mengapung

Baca juga: Silahturahmi dengan ASN, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq

Baca juga: Foto Mesra AKBP Achiruddin Beredar Luas di Media Sosial Bersama Wanita Berpakaian Minim

Baca juga: Ramai Video Detik-detik Pelaku Penembakan Kantor Pusat MUI Berhasil Dilumpuhkan, Tewas di Lokasi

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved