Kabupaten Semarang
9.648 Keluarga Risiko Stunting di Kabupaten Semarang Dapat 10 Telur Ayam dan 1 Kg Daging Ayam Beku
Pemerintah Pusat memberikan bantuan pangan berupa telur ayam dan daging ayam kepada 9.648 kepala Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Semarang.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Pemerintah masih terus berupaya menuntaskan persoalan stunting atau kurang gizi warganya.
Satu di antaranya yakni pembagian bahan makanan pokok berprotein dan bergizi kepada masyarakat.
Melalui Pemkab Semarang, Pemerintah Pusat memberikan bantuan pangan berupa telur ayam dan daging ayam kepada 9.648 kepala Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Semarang, Selasa (2/5/2023).
Paket bantuan itu berupa 10 telur ayam dan 1 kilogram daging ayam karkas beku tanpa kepala dan kaki.
Baca juga: TERKINI Arus Balik Mudik Kembali Terasa di Ruas Tol Bawen-Ungaran Kabupaten Semarang
“Selain membantu masyarakat yang kekurangan protein memenuhi kebutuhannya, satu di antara tujuan lainnya untuk membantu menyerap hasil produksi peternak,” kata Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang, Wigati Sunu melalui Tribunjateng.com, Selasa (2/5/2023).
Sementara itu, berdasarkan penuturan Humas Satgas Pendistribusian Bantuan Pangan Stunting PT Pos Indonesia Cabang Ungaran, Dwi Irianti Sulistyowati, pihaknya melayani penyaluran bantuan untuk KRS di 10 kecamatan.
10 kecamatan itu meliputi Kecamatan Ungaran Timur, Pringapus, Bawen, Ambarawa, Bandungan, Ungaran Barat, Banyubiru, Bergas, Jambu, dan Sumowono.
Sedangkan KRS lainnya di 9 kecamatan wilayah selatan dilayani oleh PT Pos Indonesia Cabang Kota Salatiga.
PT Pos Indonesia Cabang Ungaran membuka 2 titik pelayanan, yakni di Kantor Pos Ungaran dan Kantor Pos Ambarawa.
Baca juga: Kisah Warga Banten Hilang Seusai Mandi di Sendang Keramat Nyatnyono Ungaran Semarang
Menurut Dwi, proses pembagian kali ini berjalan lancar karena pihaknya telah mengatur jam kedatangan warga.
Selain itu, menurut dia, pasokan bahan makanan dari distributor juga berjalan sesuai jadwal.
“Penggantian warga penerima juga kami layani dengan menunjukkan surat keterangan dari desa atau kelurahan,” terang dia kepada Tribunjateng.com, Selasa (2/5/2023).
Satu di antara penerima bantuan tersebut, Turkamun (36), merasa terbantu dengan bantuan tersebut.
Dia berharap anaknya bisa tercukupi kebutuhan proteinnya untuk ke depannya.
“Kaget dan senang menerima bantuan ini,” kata dia. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS, Bayi Perempuan Usia 3 Bulan yang Hilang di Pati Ditemukan Tewas Mengapung
Baca juga: Terungkap Isi Surat Pelaku Penembakan MUI, Ngaku Sebagai Wakil Nabi dan Ancam Tembak Pejabat
Baca juga: Silahturahmi dengan ASN, Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia Arafiq
Baca juga: Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun, Gus Miftah Berduka, Sosok Ini Meninggal Kecelakaan di Banyumas
tribunjateng.com
tribun jateng
Sabupaten Semarang
pemkab semarang
stunting
Wigati Sunu
kesehatan
PT POS Indonesia
Kantor Pos Ungaran
Dispertanikap Kabupaten Semarang
Dwi Irianti Sulistyowati
Bupati Ngesti Fokus Prioritaskan Beasiswa Disabilitas di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
250 Anak Bertalenta Khusus Unjuk Prestasi di Ajang Special Olympics Kabupaten Semarang 2025 |
![]() |
---|
Kantor Kelurahan Jadi Gudang Dadakan, Warga Borong Beras SPHP Murah di Bandarjo Ungaran Rp58 Ribu |
![]() |
---|
Barang Bukti Sabu, Ganja, Pil Terlarang di Kabupaten Semarang Dibakar dan Diblender |
![]() |
---|
Pemkab Semarang Tingkatkan Ketahanan Pangan: Dorong Petani Muda Hingga Alsintan Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.