Berita Cilacap

Waspada! Pesisir Selatan Jateng Dihantui Potensi Banjir Rob Selama Sepekan Pada 5 - 11 Mei 2023

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memberikan peringatan terkait adanya potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah.

Tribun Jateng/ Pingky Setiyo Anggraeni
Kondisi beberapa warung di sekitar objek wisata Pantai Sodong, Adipala rusak akibat diterjang banjir rob beberapa waktu lalu, Senin (26/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap memberikan peringatan terkait adanya potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah.

BMKG memperkirakan wilayah pesisir selatan Jawa Tengah akan dilanda banjir rob selama sepekan, yaitu sejak Jumat (5/5) hingga Kamis (11/5) mendatang.

Prakirawan BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan menyebut, terjadinya banjir rob dikarenakan adanya fenomena Fase Bulan Purnama pada tanggal 5 Mei 2023.

Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Berdasarkan pantaun data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk di pesisir selatan Jawa Tengah," kata dia kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (3/5).

Potensi banjir rob di pesisir selatan Jawa Tengah terjadi seperti di pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen dan pesisir selatan Purworejo.

Selain itu, diungkapkan Rendi pesisir selatan DIY juga berpotensi terjadi banjir rob di hari dan tanggal yang sama.

Lebih lanjut, dikatakan Rendi bahwa kondisi tersebut secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. 

"Potensi banjir rob ini berbeda waktu baik hari maupun jamnya di masing-masing wilayah," ungkap Rendi.

Dengan adanya peringatan potensi rob tersebut, maka BMKG Cilacap mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan siaga  untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut.

BMKG juga mengahimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG. (pnk)

Baca juga: Bawaslu Demak akan Berikan Sanksi Pidana  untuk Pemalsuan Dokumen  Proses Pengajuan Calon Legislatif

Baca juga: Mbak Ita: Studi Luar Kelas Tak Harus ke Luar Kota, Banyak Kearifan Lokal Semarang

Baca juga: Bapak Kos Ini Kaget Saat Tagih Uang Kontrakan Malah Ditawari Tubuh Si Wanita Anak Kosnya, Endingnya?

Baca juga: Misteri Bayi Hilang di Pati Terungkap: Sholeh Akui Bekap Anaknya Sampai Tewas karena Alasan Ini

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved